news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2.021 Warga NTB Terjangkit HIV/AIDS, 13 Persennya Karena Homoseksual

12 Juni 2020 10:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cek HIV/AIDS. Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cek HIV/AIDS. Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
ADVERTISEMENT
Jumlah warga Nusa Tenggara Barat yang terjangkit HIV/AIDS hingga Juni 2020 kini mencapai 2.021 orang. Data tersebut diperoleh dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat.
ADVERTISEMENT
Sekretaris KPA Provinsi NTB, Soeharmanto, mengatakan salah satu penyebab jumlah warga yang terjangkit HIV/AIDS meningkat, karena perilaku homoseksual yang semakin banyak.
"Saat ini sudah terdata ratusan homoseksual atau penyuka sejenis yang telah terjangkit HIV/AIDS. Data terakhir, sebanyak 13 persen kasus HIV/AIDS di NTB penyebabnya adalah homoseksual," kata Soeharmanto dikutip dari Antara, Jumat (12/6).
Meski begitu, Soeharmanto, mengatakan penyebab penularan HIV/AIDS terbanyak di NTB karena hubungan heteroseksual.
"Data sekarang sebanyak 263 penderita HIV/AIDS karena homoseksual. Ini sangat memprihatinkan karena persentasenya cukup tinggi," ucap Soeharmanto.
KPA NTB mengungkapkan sebaran wilayah dengan kasus HIV/AIDS tertinggi. Tercatat, kasus tertinggi ada di Kota Mataram dengan 611 kasus, kemudian disusul Lombok Barat dengan 339 kasus, dan Lombok Timur dengan 329 kasus.
ADVERTISEMENT
Kemudian di Kabupaten Lombok Tengah terdapat 241 kasus, Kabupaten Bima ada 136 kasus, Kabupaten Sumbawa ada 115 kasus, Kabupaten Sumbawa Barat ada 79 kasus, Kota Bima ada 69 kasus, Kabupaten Dompu ada 51 kasus, dan Kabupaten Kabupaten Lombok Utara ada 45 kasus.
Sementara berdasarkan hasil survei mengenai hubungan seks sesama pria di Mataram selama 2019, tercatat ada 230 kasus dengan 17 di antaranya positif HIV/AIDS dan 30 lainnya terjangkit penyakit seks menular.
Soeharmanto mengingatkan mengenai bahaya penularan HIV/AIDS. Selama 2019, tercatat 25 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Maka dari itu, dia menekankan pentingnya peran keluarga dan orang tua dalam mendidik anak guna menghindarkan mereka dari penularan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!