2 Anak Kembar Ibu yang Bunuh Diri Akibat Pinjol Jalani Trauma Healing

5 Oktober 2021 18:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kasus kematian WPS (38), seorang ibu rumah tangga di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, sungguh tragis. WPS bunuh diri meninggalkan utang puluhan juta rupiah karena berutang di jasa pinjaman online (pinjol).
ADVERTISEMENT
WPS dan suaminya yang merupakan nelayan berpenghasilan tak tetap, dikaruniai dua anak kembar yang masih berusia 13 tahun. Kedua anak kembar WPS itu perempuan dan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Wonogiri.
Usai WPS bunuh diri dengan cara gantung diri itu, pejabat Kecamatan Giriwoyo langsung bertindak cepat menyelamatkan kedua anak WPS.
Teras rumah WPS, ibu di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri yang nekat bunuh diri karena pinjol. Foto: Dok. Istimewa
Plt Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepala Desa Selomarto setelah kasus itu mencuat.
Salah satu langkah yang dilakukan pihak kecamatan adalah meminta kades untuk memberikan konseling trauma healing kedua anak korban.
"Dia (WPS) punya dua anak kembar perempuan yang berusia 13 tahun dan masih sekolah di bangku SMP," ujar Fuad pada kumparan, Selasa (5/10).
ADVERTISEMENT
Fuad menjelaskan, Kades Selomarto merupakan seorang ustaz dan ahli dalam memberikan konseling trauma healing. Ia pun meminta bantuan pada kades itu agar membantu memberikan pendampingan pada kedua anak remaja itu.
"Jangan sampai masa depan kedua anak itu hancur dengan kasus ini. Mereka butuh pendampingan khusus," kata Fuad.
Fuad mengatakan konseling trauma healing sudah diberikan tiga hari ini. Kemudian usai kejadian ini, ia meminta pada ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk turut menyosialisasikan bahaya pinjol.
"Jangan sampai ada warga terjerat pinjol lagi. Syarat pinjaman mudah, tapi bunganya tinggi. Cara penarikan utang pada nasabahnya juga tidak manusiawi," ujar Fuad.