2 dari 13 Mahasiswa yang Dikarantina di Natuna Tak Langsung Pulang ke Aceh

13 Februari 2020 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, melakukan senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, melakukan senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Sebanyak 238 WNI yang dijemput dari Wuhan, China, akan selesai menjalani masa observasi terkait virus corona pada Sabtu (15/2). Usai dinyatakan sehat, mereka akan dipulangkan dari Natuna ke daerah asalnya.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah itu, terdapat 13 di antaranya yang merupakan mahasiswa asal Aceh. Dinas Sosial Aceh menyebutkan dari 13 mahasiswa, dua di antaranya memilih tidak langsung kembali ke Aceh.
Kepala Dinsos Aceh, Alhudri, menyebutkan dua mahasiswa Aceh itu adalah Siti Sahara dan Yuliannova Lestari. Keduanya merupakan warga asal Aceh Tenggara.
“Siti tujuan pulangnya ke Yogyakarta, alasannya karena 27 Februari nanti adiknya akan wisuda. Kalau balik ke Aceh dan terbang lagi ke Yogya, tiketnya lumayan mahal. Dan orang tua Siti tidak bisa berangkat ke sana,” kata Alhudri dalam keterangannya, Kamis (13/2).
WNI yang dievakuasi dari Wuhan melakukan senam di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sementara, Yuliannova Lestari memilih pulang ke Serpong, Tangerang. Alasannya, kata dia, Yuli hendak mengurus berkas transkrip ijazah.
“Ada kerjaan dan mau mengambil penyetaraan ijazah sama transkrip. Dia sudah dapat izin orang tuanya,” sebut Alhudri.
ADVERTISEMENT
Alhudri mengatakan 11 mahasiswa Aceh lainnya dipastikan langsung kembali ke kampung halaman masing-masing. Setelah menerima arahan dari Kemenkes, Dinsos Aceh akan langsung terbang ke Jakarta untuk menjemput mereka.
“Termasuk terkait pemulangan ke daerah masing-masing. Jika diminta untuk mengantarkan mereka sampai ke rumah. Dinsos siap untuk melakukan hal itu,” pungkasnya.
11 mahasiswa Aceh yang akan kembali itu ialah Fadil (Lhoksukon, Aceh Utara); Alfi Rian Tamara (Krueng Geukueh, Aceh Utara); Ory Safwar (Banda Aceh); Intan Maghfirah (Banda Aceh); dan Sapriadi (Meulaboh, Aceh Barat). Kemudian Siti Mawaddah (Sigli, Pidie); Teuku Agusti Ramadhan (Sabang); Jihadullah (Banda Aceh); Ita Kurniawati (Nagan Raya); Hayatul Hikmah (Lhokseumawe); dan Maisal Jannah (Montasik, Aceh Besar).