2 Dokter Positif Corona di Jatim Sembuh, Sempat Tertular saat Tak Bertugas

30 Maret 2020 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenaga medis penanganan virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenaga medis penanganan virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus positif corona di Jawa Timur (Jatim) berjumlah 91 pasien. Dari jumlah tersebut, 16 pasien di antaranya sembuh dan 8 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Pemprov Jatim mengatakan, 2 dari 16 pasien yang sembuh merupakan dokter muda di salah satu rumah sakit di Jatim. Salah satunya bernama Samuel yang sempat dirawat di RSUD dr Soetomo, Surabaya. Samuel memberikan pernyataan telah sembuh di media sosialnya.
Ketua rumpun kuratif Tim Gugus Tugas Pemprov Jatim, dr Joni Wahyuhadi, mengatakan keduanya tertular corona saat tak bertugas.
“Untuk dokter memang ada, tapi bukan dokter senior. Yaitu terkenanya tak sengaja ketika papasan dengan pasien. Jadi tidak dalam proses pelayanan. Tapi sudah sembuh ada dua orang. Semuanya dokter junior,” ujar Joni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (30/3).
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
Joni menyatakan prosedur penanganan pasien COVID-19 sudah jelas diatur Kementerian Kesehatan. Salah satunya menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan standar WHO.
ADVERTISEMENT
“Asalkan memakai APD dengan tepat. Di Kementerian Sosial sudah buat (regulasi medis)" tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansya menyatakan, menyebut 91 pasien itu tersebar di beberapa daerah. Sebanyak 41 orang di Surabaya, 9 di Malang Raya, 1 di Kota Batu, 9 di Magetan, 10 di Sidoarjo, 2 di Kabupaten Kediri, 1 di Kota Kediri, dan 2 di Gresik. Kemudian 1 pasien di Kabupaten Blitar, 1 di Kota Blitar, 3 di Lumajang, 2 di Jember, 5 di Situbondo, 1 di Banyuwangi, 1 di Pamekasan, 1 di Tulungagung, dan 1 di Jombang.
Adapun PDP berjumlah 66 pasien dan 5.812 orang dalam pemantauan (ODP).
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT