2 Kepala Dinas di Pemkot Yogyakarta Positif Corona

8 Desember 2020 1:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus corona masih terus terjadi di Kota Yogyakarta. Terbaru dua kepala dinas di Pemkot Yogyakarta yaitu Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) serta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) dikabarkan terpapar virus dari Wuhan, China ini.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan untuk kasus di Diskominfosandi, bermula dari adanya staf yang terpapar corona usai dari Tangerang, Banten.
Usai kasus tersebut, Kepala Diskominfosandi, Tri Hastono termasuk seorang sekretaris di dinas itu dinyatakan positif corona setelah menjalani swab.
"Saya sampaikan saat ini di Kominfo (Diskominfosandi) memang ada kepala dinas, sekretaris dinas dan ada satu staf yang terkena. Makanya kita kurangi aktivitasnya terutama beberapa teman-teman Kominfo itu," kata Heroe kepada wartawan di Kota Yogyakarta, Senin (7/12).
Sementara itu, Kepala Dinas PUPKP, Hari Setyowacono juga dinyatakan positif corona. Kabar tersebut Heroe dengar tadi malam.
"Semalam Kepala Dinas PUPKP juga positif," ujarnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di kantornya, Jumat (20/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sejauh ini Pemkot Yogyakarta masih mendalami apakah kasus corona kedua kepala dinas tersebut saling berkaitan.
ADVERTISEMENT
Heroe hingga kini masih belum menentukan kasus ini sebagai sebuah klaster baru penyebaran virus corona di Yogyakarta. Namun, bila kemudian kedua kasus corona kepala dinas ini saling berkaitan, maka bisa disebut sebagai klaster.
"Nunggu keterangan Dinkes (soal klaster). Apakah dari Kominfo pindah ke Dinas PU ada kaitannya apa nggak. Kalau ada kaitannya ya menjadi klaster," ujarnya.
Saat ini Pemkot juga masih terus melakukan tracing. Di sisi lain, untuk pelayanan di kedua dinas itu tetap berjalan dengan normal. Namun, memang beberapa pegawai bekerja di rumah atau WFH.