2 Lokasi CFD di Jaktim Ditiadakan karena Corona Meningkat

9 Agustus 2020 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan kepada peserta HBKB di Jalan RA Fadillah, Minggu (9/8). Foto: Sudinhub Jaktim/Handout via ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan kepada peserta HBKB di Jalan RA Fadillah, Minggu (9/8). Foto: Sudinhub Jaktim/Handout via ANTARA
ADVERTISEMENT
Dua lokasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias CFD di Jakarta Timur, pagi ini terpaksa ditiadakan sementara karena meningkatnya kasus penularan COVID-19 di kawasan itu.
ADVERTISEMENT
"Dengan sangat terpaksa dihentikan dulu karena peningkatan COVID-19 pada lokasi itu," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu dilansir Antara, Minggu (9/8).
Dua lokasi itu adalah Jalan Pemuda dan Jalan RA Fadillah. Penghentian HBKB di Jalan Pemuda, Rawamangun merupakan kedua kali dilakukan setelah sepekan yang lalu ditutup akibat sejumlah warga di Kelurahan Jati terjangkit COVID-19.
Sedangkan penghentian HBKB di Jalan RA Fadillah baru kali ini terjadi akibat sejumlah warga di Kecamatan Pasar Rebo terjangkit corona.
"Saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 di masing-masing kawasan, maka terpaksa diberhentikan dulu HBKB," katanya.
Kegiatan HBKB pun dialihkan dari Jalan RA Fadillah menuju lokasi lain yang lebih kondusif di antaranya jalur sepeda Jalan Raden Inten atau Velodrome.
ADVERTISEMENT
"Pelaksanaan HBKB Ahad ini agak sedikit berbeda karena ada beberapa penutupan HBKB demi kebaikan bersama, terkait meningkatnya kasus COVID-19 di lokasi tersebut," katanya.
Petugas Sudinhub Jaktim memberikan pengarahan dan imbauan kepada warga yang ingin berolahraga untuk memperhatikan protokol kesehatan yaitu wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan untuk anak usia di bawah sembilan tahun, sementara tidak bisa ikut kegiatan HBKB.
"Penghentian HBKB di dua lokasi ini sampai waktu yang belum ditentukan," demikian Benhard.