news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2 Ormas di Sumut Bentrok karena Pemasangan Spanduk Kemerdekaan

18 Agustus 2021 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti sajam OKP yang terlibat bentrok di Deli Serdang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti sajam OKP yang terlibat bentrok di Deli Serdang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bentrokan antara 2 organisasi atau ormas kepemudaan (OKP) terjadi di Desa Kelapa Satu, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (17/8). Total 5 orang anggota OKP yang bertikai mengalami luka bacok.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M. Firdaus mengatakan bentrok ormas itu terjadi di Jalan Besar Petumbukan yang berbatasan dengan Desa Kelapa Satu, pada pukul 18.00 WIB.
2 anggota OKP di Deli Serdang ditangkap polisi karena terlibat tawuran. Foto: Dok. Istimewa
Pada saat kejadian, salah satu OKP memasang spanduk kemerdekaan RI di simpang Rumah Sakit Desa Pisang Pala. Namun tiba-tiba ada OKP lain yang tidak senang, hingga terjadi cekcok.
"(Maka) terjadilah ribut dan tawuran,"ujar Firdaus, Rabu (18/8).
Akibat bentrok ini 4 anggota OKP dari kubu pemasang spanduk bernama, Peri dan Bambang mengalami luka di tangan, kepala dan telinga. Sementara 2 orang lagi namanya masih didata.
Sementara kubu lawannya, korban bernama Ucok Bagong. Dia mengalami luka di bagian kepala. Mendengar keributan ini, polisi menuju ke lokasi kejadian dan sempat mengamankan 2 orang anggota OKP yang membawa sajam.
ADVERTISEMENT
"Mereka telah diamankan di Mako Polsek Galang,"ujar Firdaus.
Setelah kejadian itu, kata Firdaus hampir terjadi bentrok susulan. Musababnya salah satu OKP telah menyiapkan sekitar 500 anggotanya.
2 anggota OKP di Deli Serdang ditangkap polisi karena terlibat tawuran. Foto: Dok. Istimewa
Beruntung aksi itu bisa dicegah pihak kepolisian. Kedua perwakilan OKP dipertemukan dan disepakati kasus ini diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Permasalahan diserahkan kepada Polresta Deli Serdang, guna mengusut tuntas permasalahan yang mengakibatkan jatuh korban," kata Firdaus.
Lalu selanjutnya untuk mengantisipasi bentrok susulan sejumlah personel Sabhara disiagakan di lokasi kejadian.