2 Pasien PDP di Banyumas Positif Corona

25 Maret 2020 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dua pasien dalam pemantauan (PDP) di Banyumas, Jawa Tengah, dinyatakan positif corona. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.
ADVERTISEMENT
"Saya akan informasikan bahwa hari ini, Rabu 25 Maret 2020 Pukul 12.15 WIB di RS Banyumas telah kami terima konfirmasi terkait hasi tes COVID-19 sebagai berikut. Pasien umur 58 tahun dan pasien umur 17 tahun hasil test dinyatakan positif," kata Achmad dalam keterangannya yang disampaikan dalam video yang ia bagikan, Rabu (25/3).
Achmad menjelaskan, pasien pertama yang berumur 58 tahun itu merupakan laki-laki yang berasal dari Tambun, Bekasi. Sementara pasien kedua yang berumur 17 tahun merupakan pelajar asal Ajibarang, Banyumas.
Meski mereka dinyatakan positif, Achmad memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik. Bahkan, mereka tidak memperlihatkan gejala virus corona.
"Kondisi sehat-sehat saja. Sekarang tidak menunjukkan gejala sakit sama sekali namun kami tetap isolasi di tempat khusus," ucap Achmad.
Ilustrasi Banyumas Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Achmad menambahkan Pemda Banyumas akan langsung melakukan tracing terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan dua pasien itu. Sesuai prosedur, mereka akan langsung diisolasi selama 14 hari.
ADVERTISEMENT
"Siapa saja yang pernah kontak dengan pasien akan kami karantina dengan ketat," tutur Achmad.
Lebih lanjut, Achmad menuturkan dengan tambahan dua pasien itu, total sudah ada tiga orang di Banyumas yang positif corona. Ia meminta warga untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi penyebaran virus corona.
"Sampai sekarang positif (corona) di Banyumas ada tiga pasien. Satu diisolasi di RS Margono dengan kondisi sakit dan dua diisolasi di tempat khusus dengan kondisi sehat. Saya harap masyarakat tidak khawatir dan panik. Kami akan terus bekerja kerasa untuk masyarakat Banyumas.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!