2 Pasien Positif Corona Asal Surabaya Meninggal, Punya Riwayat Penyakit Bawaan

7 April 2020 22:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dua pasien positif virus corona asal Surabaya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Sebelum meninggal, mereka diketahui mempunyai riwayat penyakit bawaan.
ADVERTISEMENT
"Satu pasien meninggal ada diabetesnya, yang satunya itu bronkitisnya," kata Ketua Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/4).
Selain itu, Joni mengungkapkan dua pasien itu telah berumur di atas 50 tahun. Mereka sempat dirawat di rumah sakit berbeda di Surabaya, yakni RSAL di Wonokromo dan Rumah Sakit Haji, Sukolilo.
"Yang perempuan dirawat di RSAL, kalau yang pria dirawat di Rumah Sakit Haji. Usianya masuk usia lanjut di atas 50 tahun," jelasnya.
Ilustrasi tenaga medis penanganan virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Joni juga mengatakan, seluruh keluarga kedua pasiensudah dilakukan pemeriksaan virus corona. Mereka semua dinyatakan negatif COVID-19.
"Saya tidak tahu kalau tracing klasternya. Coba tanya Pak Kohar (Gugus Tracing). Yang jelas dua pasien asal Surabaya bukan kota/kab lain, domisilinya Surabaya," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Gugus Tracing Penanganan COVID-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso, enggan membuka asal klaster dua pasien meninggal yang positif virus corona. Diketahui, ada beberapa klaster penyebaran virus corona di Surabaya.
Hingga Selasa malam, jumlah warga Jawa Timur yang terpapar virus corona mencapai 194 orang. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.083 orang 11.564 masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT