2 PDP Corona di RSHS Bandung Meninggal Dunia

2 April 2020 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSHS Bandung sediakan ruang isolasi bagi suspect virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
RSHS Bandung sediakan ruang isolasi bagi suspect virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
RS Hasan Sadikin Bandung (RSHS) kembali merilis data penanganan corona. Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung M. Kamaruzaman menyebut, terdapat penambahan enam orang yang berstatus berada dalam pemantauan (ODP).
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, total ODP yang masih menjalani pemantauan berjumlah 321 orang.
Kamaruzzaman mengatakan, pasien yang berstatus berada dalam pengawasan (PDP) pun meningkat empat pasien. Kini, tercatat total PDP diawasi berjumlah 47 pasien. Dari angka tersebut, 26 pasien masih menunggu hasil tes dengan menggunakan metode swab.
"Total PDP yang dirawat hari ini berjumlah 47 orang. Dari 47 orang ini 26 masih menunggu hasil swab," kata dia melalui keterangannya, Kamis (2/4).
Sementara itu, sambung Kamaruzzaman, 18 dari 47 PDP telah dipastikan positif terinfeksi corona. Hingga kini, mereka masih menjalani isolasi di RS Hasan Sadikin.
Sebelumnya, terdapat satu pasien yang dinyatakan negatif dan telah diperbolehkan pulang sedangkan dua pasien meninggal dunia. Tidak disebutkan usia dan status dua pasien itu positif terinfeksi ataukah tidak.
ADVERTISEMENT
Adapun sejak pertama kali menangani corona, tercatat 19 pasien berstatus PDP yang meninggal dunia di RSHS. Dari angka tersebut, 11 pasien PDP meninggal dunia setelah dipastikan positif terinfeksi virus corona.
"PDP positif baru hari ini berjumlah satu sehingga total PDP konfirmasi positif yang masih dirawat berjumlah 18 orang," ucap dia.
"Satu PDP negatif dan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang sedangkan PDP yang meninggal hari ini berjumlah dua orang, total PDP meninggal sampai hari ini berjumlah 19 orang. Dari 19 ini ada 11 orang yang terkonfirmasi positif," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, angka pasien yang positif terinfeksi corona di Jabar terus meningkat bahkan menembus angka 200 pasien. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) pada Kamis (2/4) pukul 10.00 WIB, pasien yang positif terinfeksi berjumlah 220 pasien (sebelumnya 180).
ADVERTISEMENT