2 Pemotor Tewas Dibegal, Walkot Bandung Ingatkan Warga Tak Keluar Malam

17 November 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku prihatin atas aksi pembegalan di Jalan Sudirman, Kota Bandung, yang menewaskan dua orang pengendara motor berinisial MM dan DA. Dia pun mengingatkan ke warga Bandung agar tak keluar larut malam apabila tak ada keperluan yang mendesak.
ADVERTISEMENT
"Saya tetap mengingatkan warga masyarakat kalau tidak ada kepentingan malam jangan keluar, tapi kalau terpaksa ya hati-hati," kata dia kepada wartawan di Balai Kota Bandung pada Kamis (17/11).
Yana mengatakan sudah menginstruksikan ke jajarannya agar menambah jumlah CCTV dan lampu penerangan jalan di Kota Bandung untuk mengantisipasi kejahatan jalanan. Berdasarkan data anggaran perubahan tahun 2022, nominal biaya untuk menambah penerangan jalan mencapai angka Rp 24 miliar.
"Kalau nggak salah di anggaran perubahan kita anggarkan Rp 24 miliar itu PJU dan PJL kalau CCTV saya lupa tapi besar juga termasuk di murni tahun 2023 kita juga terus," ucap dia.
Selain itu, sambung Yana, pihaknya juga meminta agar Dinas Pertamanan memperbaiki penerangan jalan dan CCTV yang terhalang oleh batang ataupun ranting pohon. Diharapkan, dengan begitu, tindak kejahatan jalanan di Kota Bandung dapat diantisipasi.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat di daerah-daerah yang pohonnya rindang di Jalan Cipaganti terus Jalan Setiabudi memang banyak yang terhalang dahan dahan yang rindang," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, aksi begal terjadi di Kota Bandung tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (16/11) sekitar pukul 03.30 WIB . Dua korban yang berinisial MM dan DA dibegal oleh dua pelaku yakni GA dan AN. Dua korban pun meregang nyawa akibat aksi begal dua pelaku.
Aksi pembegalan itu bermula ketika korban sedang melintasi Jalan Sudirman dengan menggunakan sepeda motor. Lalu, tiba-tiba keduanya dipepet oleh dua pelaku. Ketika memepet korbannya, masing-masing pelaku telah menyiapkan senjata tajam jenis pisau.
Usai memepet, dua pelaku kemudian menendang motor korban hingga dua korban pun terjatuh. Korban yang terjatuh kemudian sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan melawan, pelaku mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan ditusukkan ke korban hingga korban menderita sejumlah luka di tubuhnya dan tewas. Usai kejadian, korban ditinggalkan begitu saja sedangkan pelaku melarikan diri dengan membawa motor dan dompet milik korban.