2 Pendatang Positif Corona, Australia Lakukan Genome Sequencing Deteksi Omicron

28 November 2021 10:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berjalan di trotoar dekat Pantai Bondi yang ditutup di Sydney, Australia. Foto:  REUTERS / Loren Elliott
zoom-in-whitePerbesar
Warga berjalan di trotoar dekat Pantai Bondi yang ditutup di Sydney, Australia. Foto: REUTERS / Loren Elliott
ADVERTISEMENT
Pemerintah New South Wales, Australia, tengah melakukan genome sequencing (pengurutan genom) setelah dua orang dari Afrika Selatan positif corona. Pengurutan itu dilakukan untuk menentukan apakah kedua pendatang itu terkena varian Omicron atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, dua orang tersebut tiba di Ibu Kota New South Wales, Sydney, pada Sabtu (27/11) malam. Keduanya langsung dibawa ke hotel untuk melakukan karantina selama 14 hari.
Penumpang lain yang berada dalam satu penerbangan dengan kedua orang tersebut juga dites dan diisolasi selama 14 hari.
"Pengurutan genom yang mendesak sedang dilakukan untuk menentukan apakah mereka telah terinfeksi oleh Omicron baru, varian yang menjadi perhatian," tulis rilis Departemen Kesehatan New South Wales, dikutip dari Reuters, Minggu (28/11).
Untuk mencegah adanya penularan varian Omicron di negaranya, Australia juga telah melakukan larangan masuk dari sembilan negara di Afrika Selatan, mulai Sabtu (27/11).
Varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan tengah menjadi perhatian dunia. Varian yang masuk sebagai kategori 'varian yang harus diperhatikan' itu disebut lebih cepat menular dibandingkan varian yang ada.
ADVERTISEMENT
Varian tersebut telah terdeteksi di Italia, Jerman, dan Inggris.