2 Penjara di Ekuador Rusuh, 21 Narapidana Tewas

23 Juli 2021 1:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara berjaga di luar penjara Cotopaxi No 1 usai kerusuhan yang menewaskan narapidana dan melukai polisi di Latacunga, Ekuador. Foto: Johanna Alarcon/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tentara berjaga di luar penjara Cotopaxi No 1 usai kerusuhan yang menewaskan narapidana dan melukai polisi di Latacunga, Ekuador. Foto: Johanna Alarcon/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kerusuhan pecah di penjara Guayas dan Cotopaxi di Ekuador. Pihak berwenang mengatakan peristiwa itu menewaskan 21 narapidana.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dilansir AFP, 13 narapidana yang tewas berasal dari penjara Cotopaxi, sedangkan 8 narapidana lainnya berasal dari penjara Guayas.
Sementara 35 narapidana Cotopaxi dan enam petugas di sana terluka dalam kerusuhan itu. Sedangkan di penjara Guayas menurut pihak badan manajemen penjara SNAI, ada tiga polisi yang terluka.
SNAI memastikan kerusuhan sudah dapat dikendalikan pada Rabu (21/7) oleh pasukan elite kepolisian.
Tentara berjaga di luar penjara Cotopaxi No 1 usai kerusuhan yang menewaskan narapidana dan melukai polisi di Latacunga, Ekuador. Foto: Johanna Alarcon/REUTERS
Kerusuhan di dua penjara tersebut bukan peristiwa pertama. Pada Februari lalu kerusuhan juga pecah dan menewaskan 79 orang. Para narapidana yang berasal dari geng berbeda bentrok untuk memperebutkan kekuasaan di penjara tersebut.
Penjara di Ekuador diketahui mengalami kelebihan kapasitas. Ombudsman Hak Asasi Manusia (HAM) di Ekuador mencatat ada 103 pembunuhan di penjara Ekuador.
ADVERTISEMENT
Semenjak pandemi COVID-19, pemerintah memberikan alternatif hukuman untuk pelanggaran ringan. Hal itu dilakukan demi bisa mengurangi populasi penjara dari 42 persen menjadi 30 persen.