2 Pria di AS Tewas Ditikam karena Membela Wanita Muslim

27 Mei 2017 20:57 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi ancaman pembunuhan. (Foto: Thinkstock)
Tiga orang pria di kota Portland, AS, ditikam karena saat mencoba membela dua orang wanita muslim dari pelecehan bernada SARA yang dilontarkan pelaku penusukan, pada Jumat (26) pagi waktu setempat. Dua di antaranya tewas, dan satu orang lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
Informasi dari kepolisian setempat mengatakan, tragedi itu terjadi di dalam gerbong komuter yang melaju menuju Stasiun Transit Hollywood. Sebagaimana dilansir Reuters, kedua korban ditikam tak lama setelah mereka mendekati pelaku yang sedang berteriak soal pemberontakan etnis dan agama kepada dua wanita muslim tersebut.
Juru bicara Kepolisian setempat Portland Pete Simpson mengatakan penyerang tersebut berhasil ditangkap tak lama setelah ia turun dari kereta.
Sementara kedua wanita itu, kata Simpson, meninggalkan tempat kejadian sebelum polisi sempat mewawancarai mereka. Saksi mata mengatakan, salah seorang di antara wanita itu menggunakan hijab.
"Tiga korban itu tampak berusaha menghentikan kelakuan pelaku yang berteriak itu. Tapi mereka diserang dengan kejam oleh pelaku," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Nasional Council on American-Islamic Relations (CAIR), Nihad Awad, menilai insiden anti-Muslim di AS meningkat lebih dari 50 persen dari tahun 2016, karena fokus Presiden Donald Trump terhadap kelompok Islam militan dan anti- Retorika imigran.
"Presiden Trump harus berbicara secara pribadi melawan arus pasang Islamofobia dan bentuk-bentuk kefanatikan dan rasisme lainnya di negara kita, yang telah diprovokasi melalui berbagai pernyataan, kebijakan, dan pengangkatannya yang berdampak negatif pada komunitas minoritas," ujar Awad.