2 Pria di Nias Selatan Tewas dengan Luka Bacok di Kepala

5 Juli 2021 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dua orang pria ditemukan tewas dengan luka bacok di kepala, di Desa Hilinamoniha Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (5/7). Mereka merupakan warga Kecamatan Toma bernama Basaeli loi (55) dan Dea Harita (58).
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Nias Selatan Aiptu Fery Halawa mengatakan, mayat mereka ditemukan pukul 05.30 WIB. Awalnya, anak laki-laki korban, Dea Harita memberi tahu Kepala Desa Hilinamoniha Yulianus Loi, bahwa ayahnya tewas bersimbah darah, tidak jauh dari rumahnya.
“Mendengar informasi tersebut kepala Desa Hilinamoniha, Yulianus Loi, beserta warga menuju TKP (tempat kejadian perkara) terjadinya penemuan mayat, yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah kepala desa," kata Fery saat dikonfirmasi.
Namun saat perjalanan, warga justru menemukan mayat Basaeli Loi. “Dia ditemukan tak bernyawa dengan luka di sekitar kepala dan dada,” tutur Ferry
Selanjutnya, berjarak 100 meter dari mayat Baseili, warga menemukan mayat Dea Harita. “Keadaannya tidak bernyawa dengan luka di kepala. Atas kejadian tersebut Kepala Desa Hilinamoniha menghubungi kepolisian,” ujar Fery.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
Polisi kemudian tiba di TKP dan mengevakuasi kedua jenazah. Sejumlah barang bukti juga diamankan.
ADVERTISEMENT
“Salah satunya berupa parang di dekat mayat korban Dea Harita,” ucap Ferry.
Selanjutnya, kedua jenazah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Penyebab kematian polisi belum bisa memastikannya, termasuk soal dugaan kedua korban sempat duel hingga akhirnya tewas.
“Mungkin berkelahi, tapi kami dari humas belum bisa memastikannya, karena tidak ada saksi yang melihat mereka berkelahi," kata Fery
Penyelidikan masih terus dilakukan, pihak kepolisian membawa kedua belah pihak keluarga korban untuk diambil keterangan termasuk saksi lainnya.
“Makannya saksi masih diperiksa sekarang,” tutup dia.