2 Pria yang Hobi Pamer Alat Kelamin di Kampus UST Yogya Masih Diburu

10 Desember 2019 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penis Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penis Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang eksibisionis berinisial IL (20) ditangkap pihak kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta usai ketahuan pamer alat vital di kampus tersebut. Dekan FKIP UST Yogyakarta, Nanang Bagus Subekti, memperkirakan masih ada dua pelaku lagi yang belum tertangkap. Namun ciri-ciri keduanya telah dikantongi.
ADVERTISEMENT
Eksibisionis adalah orang yang suka memperlihatkan alat kelamin di depan umum atau orang tak dikenal.
"Yang kami sedang monitor sekarang yang naik motor. Yang dilaporkan mahasiswi ada tiga ciri. Yang menggunakan motor Supra agak muda. Tapi pindah-pindah lokasi," kata Nanang saat dihubungi kumparan, Selasa (10/12).
Dari hasil penelusuran Nanang, setidaknya ada 10 mahasiswi yang menjadi korban pamer alat vital tersebut. Oleh karenanya dia sudah mengeluarkan surat edaran beberapa waktu lalu.
"Ya ternyata edaran berdampak mahasiswa jadi berani. Mereka tahu kalau di belakang kampus dari pedagang, masyarakat, sudah siap membantu mahasiswa. Dua lagi belum tertangkap dari ciri-ciri yang disampaikan mahasiswa," ujar Nanang.
Antisipasi yang kampus lakukan salah satunya dengan meningkatkan patroli sekuriti yang biasanya hanya dua jam sekali menjadi per jam sekali.
ADVERTISEMENT
"Mereka (satpam) keliling kampus naik sepeda. Gang-gang tertentu lebih sering dilihat sekuriti. Warung sekitar juga sudah dikoordinasikan," kata dia.
Sementara dari keterangan yang digali dari IL, Nanang menduga eksibisionis seperti ini memiliki komunitas. Meski IL mengaku tidak mengenal dua pelaku lainnya.
"Dia mengakui dulu tidak seperti ini sebelum bergaul dengan kelompok tertentu. Dicek di hape yang bersangkutan banyak chat pornografi share gambar-gambar (porno) gitu. Ada komunitasnya mungkin. Hampir chat WA sebagian besar seperti itu. WA personal. Kayaknya dia juga punya beberapa grup," pungkas Nanang.