2 Remaja yang Terseret Arus Kali di Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

3 Maret 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan anak tenggelam di kali Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan anak tenggelam di kali Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim SAR gabungan menemukan Fais (15) dan April (14) di kali kawasan Mampang, Jakarta Selatan, dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (3/3). Dua remaja itu sebelumnya dikabarkan terseret arus kali saat mandi hujan dan berenang pada Sabtu (2/3).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero, mengatakan pencarian kedua korban itu hari ini dimulai pukul 07.00 WIB. Tim SAR yang terdiri dari TNI, Polri, Damkar, Basarnas dan BPBD menyisir kembali lokasi awal kedua korban hanyut.
"Kita menyisir kurang lebih sekitar 1 kilometer hingga tiba di dekat Pos Jagal Kelurahan Bangka. Di area itu kita temukan satu anak dengan posisi mengambang, yaitu atas nama inisial A dengan kondisi meninggal dunia," kata Kanitero saat dikonfirmasi, Minggu (3/3).
Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero, Minggu (3/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Usai mengevakuasi korban, tim SAR kembali melanjutkan pencarian. Sekitar pukul 09.40 WIB korban kedua berhasil ditemukan. Korban hanyut sekitar 1,3 kilometer dari lokasi terceburnya.
"Tepatnya di bawah jembatan Kali Jagal ada Tim SAR yang tersangkut kakinya, begitu dicek ternyata itu anak kedua, korban atas nama F," ujar Kanitero.
ADVERTISEMENT
Kedua korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Mampang. Kanitero memastikan tidak ada luka bekas penganiayaan di jasad korban.
"Saat ditemukan secara fisik tidak ada luka-luka," tuturnya.
Penemuan anak tenggelam di kali Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kanitero menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak berenang di kali saat hujan agar kejadian sama tidak terulang.
"Kepada warga, kami imbau agar tidak sembarangan berenang ke kali khususnya dalam kondisi hujan gerimis karena kita tidak tahu arus itu deras di bawah sehingga saat kita ke dalam air kita bisa tergelincir dan hanyut," pungkasnya.