2 RS di Sampang Ditutup Sementara Akibat Sejumlah Tenaga Medis Positif COVID-19

23 Desember 2020 3:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi tes darah yang positif corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi tes darah yang positif corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dua rumah sakit di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ditutup sementara akibat adanya sejumlah tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19. Dua rumah sakit itu yakni RSUD dr Mohammad Zyn dan Rumah Sakit Nindhita.
ADVERTISEMENT
"Penutupan RSUD Sampang hingga Sabtu (26/12) dan ini kami lakukan untuk menghindari adanya kemungkinan penyebaran COVID-19 yang lebih luas," kata Direktur RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Titin Hamidah dikutip dari Antara, Rabu (23/12).
Berdasarkan Surat Edaran Nomor: 445/1789/434.203.100/2020, pihak managemen menutup pelayanan rawat inap di Ruang Anggrek dan pelayanan ICU.
Ilustrasi tenaga medis Foto: Maulana Saputra/kumparan
Sedangkan pelayanan ruang ICU dibatasi hanya melayani pasien tergolong sangat parah atau darurat seperti penanganan pasien operasi, cuci darah dan instalasi rawat inap.
"Yang kami tangani, hanya pasien yang memang sedang menjalani perawatan sejak diketahui ada tenaga medis yang terkonfirmasi positif COVID-19," ucap Titin.
Akibat penutupan ini, RSUD dr Mohammad Zyn sementara ini tidak menerima kedatangan pasien dari luar.
"Jadi pelayanan rumah sakit tidak bisa menerima pasien baru dari luar, langkah ini diambil untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran virus corona sekaligus memberikan rasa aman kepada pasien," tutur Titin.
ADVERTISEMENT
Sementara RS Nindhita Sampang sejak 20 Desember sudah ditutup tidak menerima pasien baru. Selain itu belum jelas kapan RS Nindhita akan kembali dibuka.
"Kami masih akan menunggu evaluasi lebih lanjut," kata Direktur RS Nindhita, dr Andi Tri Sutrisno Hasanudin.
Sebelumnya, pada (18/12), Satgas COVID-19 Kabupaten Sampang, mengumumkan lima tenaga kesehatan di RSUD dr Mohammad Zyn terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap.
Sebagian dari lima tenaga medis yang positif COVID-19 itu juga menjadi tenaga medis di RS Nindhita.