news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2 Siswi SMP di Kebon Jeruk Disiram Cairan Kimia, Polisi Buru Pelaku

6 November 2019 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban penyiraman air keras/cairan kimia. Foto: Reuters/Damir Sagolj
zoom-in-whitePerbesar
Korban penyiraman air keras/cairan kimia. Foto: Reuters/Damir Sagolj
ADVERTISEMENT
Dua siswi SMP di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi korban luka akibat penyiraman cairan oleh orang tak dikenal. Kedua korban bernama Aurel dan Prameswari. Kapolsek Kebon Jeruk, Erick Sitepu, membenarkan kejadian ini.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan cairan yang melukai dua siswi SMP itu bukan air keras, melainkan sebuah cairan kimia. Kesimpulan ini didapat Erick, usai pihaknya membawa sampel cairan tersebut ke Puslabfor Polri. Namun, Erick tak menyebut jenis dari cairan kimia itu.
"Klarifikasi ya bukan air keras tapi cairan kimia. Sampel barang buktinya sudah dibawa ke labfor untuk dianalisa," kata Erick saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/).
Erick mengatakan, saat ini, pihaknya tengah memeriksa saksi dan kedua korban. Ia memastikan pihaknya tengah berupaya menangkap pelaku penyiraman.
"Semoga pelakunya segera tertangkap," jelasnya. Namun ia belum merinci jenis cairan kimia apa yang disiramkan pelaku pada kedua korban.
Dilansir Antara, penyiraman ini terjadi pada Selasa (5/11) sore, usai kedua korban pulang sekolah. Salah satu korban bernama Aurel mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan. Sementara korban bernama Prameswari mengalami luka bakar ringan di bagian tangan.
Ilustrasi penyiraman air keras/cairan kimia. Foto: Bagus Permadi/kumparan
Prameswari mengatakan, kejadian ini bermual saat ia dan Aurel turun dari angkot, kemudian berjalan ke arah Jalan Jeruk Manis menuju rumah. Namun secara tiba-tiba ada orang tak dikenal yang mengendarai motor menyiram mereka dengan segelas air.
ADVERTISEMENT
"Ada orang naik motor pakai baju abu-abu bawa gelas plastik yang isinya enggak tahu air apa. Tahu-tahu dia mepet kita dan menyiram," kata Prameswari saat mendampingi Aurel di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut Prameswari, setelah menyiram air, pelaku sempat mengambil kembali gelas tersebut sebelum melarikan diri. Korban pun menduga awalnya hanya disiram air biasa, karena belum ada efek yang ditimbulkan.
"Setelah itu kayak merasa kering, terus kebakar kaya kena cairan lilin panas, kulit jadi kaku," kata dia.
Prameswari dan Aurel mengaku sama sekali tak mengenali pelaku.
Saat ini, Aurel masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk. Pihak keluarga Aurel dan Prameswari telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kebon Jeruk.
ADVERTISEMENT