2 Tahun Anies, PDIP DKI Kritisi Peran TGUPP dan Program Rusunawa

Gembong Warsono, memaparkan refleksi akhir tahun 2018 menyingkapi kinerja pemerintah provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Pada Rabu (16/10) esok, tepat dua tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, setelah dilantik pada 16 Oktober 2017. Berbagai program andalan Anies, yang juga dibawa bersama Sandiaga Uno saat kampanye meski akhirnya mundur sebagai Wagub DKI, telah dijalankan.

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono mengatakan, dalam 3 tahun ke depan, masih banyak program-program yang masih harus dikerjakan dan dituntaskan. Sehingga, ia mendorong agar pemilihan Wagub DKI segera dirampungkan.

“Masih banyak PR-PR yang harus dikerjakan, maka saya berharap Pak Anies segera mendorong programnya dan juga wakil (gubernur) segera ada,” ujar Gembong di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersosialisasi dengan para siswa pada Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) di SDN Kedaung Kali Angke, Jakarta, Jumat (5/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Gembong menilai Anies juga harus menetapkan program-program yang diprioritaskannya dalam sisa kepemimpinannya. Yang digarisbawahi antara lain persiapan musim hujan dan antisipasi banjir, dan juga pembangunan rumah layak bagi warga Jakarta.

“Program prioritas pasti, program apa saja yang harus segera dikejar agar pencapaian sesuai dengan harapan masyarakat. Seperti sekarang bagaimana program pencegahan banjir, antisipasinya bagiamana, apakah hari hari ini Pak Anies sudah melakukan langkah-langkah antisipasi banjir,” ungkap Gembong.

“Penyediaan rumah DP Rp 0, bukan hanya rumah DP Rp 0 saja, tapi rumah layak bagi masyarakat seperti rusunawa. Nah, prioritas Anies jangan hanya tertumpu di rumah DP Rp 0, tapi juga di rusunawa agar jumlah warga yang menikmati subisidi dari pemerintah banyak,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga mengkritisi keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang tidak terlihat kinerjanya. Menurutnya, kinerja TGUPP hanya dirasakan oleh Anies sendiri.

“Enggak ada (kerjanya), faktanya kan enggak ada. Enggak ada kinerja TGUPP yang signifikan yang langsung dirasakan masyarakat, tidak ada. Yang bisa merasakan kinerja TGUPP hanya gubernur,” tuturnya.