20 Pengungsi Rohingya di Aceh Dipindahkan ke Panti Sosial

11 Desember 2018 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 20 orang etnis Rohingnya, Myanmar, yang merapat di Kuala Idi, Aceh Timur, dipindahkan dari Kantor Imigrasi Langsa ke Panti Sosial Gepeng Gampong (Desa) Lhoek Banie, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh.
ADVERTISEMENT
"Mereka sudah dipindahkan ke Panti Gepeng Gampong (Desa) Lhoek Banie, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa sejak Jumat (9/12)," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Langsa, Mirza Akbar saat dihubungi dari Banda Aceh, seperti dilansir Antara Selasa (11/12).
Mirza mengatakan, sebelumn dipindah 20 orang etnis Rohingya itu sempat tinggal di musala Kantor Imigrasi Langsa. Mereka menempati musala sejak 5 Desember 2018 sampai dengan 9 Desember 2018.
"Sekarang mereka di bawah pengawasan pihak berwajib dan terkait, kebutuhan mereka untuk sementara ditangani oleh Pemkot Langsa melalui Dinas Sosial setempat," ujar Mirza.
Identitas 20 orang itu adalah Abdul Karim (12), Abdul Rohim (14), Abdul Risyik (19), Abdul Maur (16), Muhammad Taka (18), Muhammad Amin (14), Muhammad Hayas, Muhammad Salim (27), Muhammad Salim (17), Muhammad Nur Syumi (18), Muhammad Idris (18).
ADVERTISEMENT
Kemudian Hafiz Muhammad Ismail (20), Nur Islam (19), Suimamba 50), Amir Ali (28), Solomullah (24), Harisyik (16), Rusyi Tamot (28) Syakkara Homma (23), dan Muhammad Zubir (14).
Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Wilayah Idi Aceh Timur, Razali Muhammad Ali, sebelumnya mengatakan 20 orang etnis Rohingya itu bukan terdampar, tapi sengaja merapat atau singgah di Kuala Idi karena cuaca buruk di laut.
"Saat masuk ke Kuala Idi perahu kayu etnis Rohingya itu masih hidup dan bahkan di atas perahu mereka masih ada bahan bakar sekitar 250 liter," kata dia. "Berdasarkan pengakuan mereka, tujuannya ke Malaysia karena cuaca buruk, maka masuk ke Kuala Idi."
Pemerintah Aceh telah menyurati Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk kelanjutan penanganan 20 orang itu.
ADVERTISEMENT
"Kami terus berkoordinasi (dengan) pemerintah pusat, seperti baru-baru ini telah mengirim surat ke Kemenkopolhukam dan kementerian terkait," ujar Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, di Banda Aceh.