2020, India Akan Kembali Coba Mendarat di Bulan

1 Januari 2020 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah pesawat lewat di depan bulan saat melakukan pendaratan di Bandara Heathrow, London, Ingris pada 12 September 2019. Foto: REUTERS/Toby Melville
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah pesawat lewat di depan bulan saat melakukan pendaratan di Bandara Heathrow, London, Ingris pada 12 September 2019. Foto: REUTERS/Toby Melville
ADVERTISEMENT
Memasuki 2020, India menyatakan akan meneruskan ambisi mereka untuk mendarat di Bulan. Upaya ini sebelumnya gagal setelah kendaraan antariksa India hancur dalam pendaratan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Rabu (1/1), kepala Organisasi Riset Antariksa India, K. Sivan, mengatakan perbaikan misi Chandrayaan-3 berjalan dengan mulus sejauh ini.
"Kami menargetkan peluncuran tahun ini, tapi kemungkinan akan molor tahun depan," kata Sivan. India disebut telah menargetkan upaya pendaratan ke Bulan pada November mendatang.
Wahana antariksa Chandrayaan-2 di pusat peluncuran. Foto: Indian Space Research Organisation (ISRO)
Upaya pendaratan ke bulan oleh Chandrayaan-2 sebelumnya gagal pada September lalu. India berambisi jadi negara keempat yang pernah mendaratkan kendaraan antariksa di Bulan, setelah Rusia, Amerika Serikat, dan China.
Sivan mengatakan, modul kendaraan antariksa nantinya akan membuat India merogoh kocek hingga USD 35 juta (Rp 468 miliar). Dia juga mengatakan, jika misi ini berhasil maka target selanjutnya adalah mengirim astronot ke orbit.
Dia mengatakan India saat ini telah memilih empat calon astronot untuk terbang ke antariksa yang ditargetkan pertengahan 2022. Keempat astronot itu akan menjalani latihan di Rusia akhir bulan ini.
ADVERTISEMENT