21 Orang Tewas Akibat Banjir di Kalsel, 63 Ribu Warga Mengungsi

20 Januari 2021 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Foto:  Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat banjir yang terjadi di hampir seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah. Data terbaru yang diumumkan oleh Danrem 101 Antasari Banjarmasin Kolonel (Inf) Firmansyah, korban meninggal akibat banjir capai 21 orang.
ADVERTISEMENT
"Data kondisi banjir keseluruhan, terdampak 11 kabupaten/kota, kecamatan 70, dari laporan masuk jumlah KK 120.284 jumlah meninggal dunia 21 jiwa, terdampak 342.987 orang, pengungsi 63.608," ujar Firmansyah dalam konferensi pers virtual di channel YouTube BNPB, Rabu (20/1).
Firmansyah juga melaporkan dampak banjir di Kalsel itu ada 66.768 rumah terendam. Lalu sebanyak 18.240 meter jalan raya rusak tergenang air dan 21 jembatan rusak.
"Jembatan 21 rusak sudah diperbaiki dan 2 jembatan parah yang menghubungkan Banjarmasin-(Kabupaten) Tanah Laut sudah diperbaiki, Jembatan Mataraman sudah 70 persen," ujar Firmansyah.
Dampak banjir juga menggagalkan panen di sejumlah area pertanian. Total area pertanian yang gagal panen ada 18.356 hektar.
"Maka agar normal butuh 500 ton benih padi, ini data sementara," ujar Firmansyah.
ADVERTISEMENT