22 Kabupaten/Kota di Aceh Berpotensi Dilanda Hujan Lebat

29 Maret 2021 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hujan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hujan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi sejumlah wilayah di Aceh yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.
ADVERTISEMENT
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Zakaria Ahmad, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan BMKG terdapat 22 Kabupaten/Kota di Aceh berpotensi dilanda cuaca buruk hingga berdampak banjir.
Adapun 22 wilayah tersebut meliputi Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Tengah, Aceh Jaya, Pidie, Aceh Barat, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Singkil, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Barat, Nagan Raya, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Subulussalam, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.
“22 Kabupaten/Kota ini berpotensi dilanda curah hujan sedang hingga hujan lebat, dan berdampak banjir dalam skala menengah di wilayah bantaran sungai atau wilayah dataran rendah, daerah hilir serta tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi dalam skala menengah,” kata Zakaria, Senin (29/3).
ADVERTISEMENT
Karena itu, Zakaria meminta masyarakat agar selalu siaga bila terjadi bencana hidrometeorologi. Terutama waspada terhadap potensi yang berdampak banjir untuk daerah aliran sungai.
Selanjutnya daerah hamparan datar yang luas seperti persawahan yang dapat merendam tanaman petani, banjir genangan di perkotaan, banjir di wilayah hilir dan bahkan bisa terjadi banjir bandang. Serta perlu lebih waspada terhadap potensi tanah longsor untuk wilayah pegunungan atau wilayah lereng.
“Demikian juga bahaya angin kencang, sambaran petir tidak boleh dikesampingkan pada cuaca seperti ini. Prakiraan dini berbasis dampak ini bersumber dari BMKG Signature,” tutur Zakaria.
Sejak beberapa hari terakhir sejumlah wilayah di Aceh dilanda banjir luapan, tanah longsor, serta angin puting beliung. Bahkan, seorang warga di Aceh Besar hingga saat ini masih dalam proses pencarian setelah dinyatakan hilang terseret arus sungai.
ADVERTISEMENT