Sebar Qurban 2024, Human Initiative Sasar Daerah dengan Konsumsi Daging Rendah

Peluncuran program Human Initiative 'Sebar Qurban 2024' di Desa Waebelo, Nusa Tenggara Timur Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Human Initiative kembali menggelar program Sebar Qurban dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, program Sebar Qurban tahun ini diluncurkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (29/4).

Peluncuran program Sebar Qurban merupakan respons atas masih rendahnya tingkat konsumsi daging di berbagai daerah di Indonesia akibat harga daging di pasaran yang mahal. Hal ini juga sejalan dengan data dari IDEAS tentang 'Ekonomi Qurban 2023' yang menyatakan Indonesia menghadapi kesenjangan konsumsi makanan dalam kehidupan masyarakatnya

Kondisi lain yang menjadi sorotan lainnya adalah pendistribusian daging kurban nyatanya masih berfokus pada wilayah yang secara rata-rata konsumsi dagingnya justru sudah tinggi.

"Sebar Qurban sejak 2023 melaksanakan kurban agar tidak menumpuk di kota-kota saja. Karena ada tiga misi yang menjadi fokus Sebar Qurban: Fasilitasi umat muslim menjalankan ibadah kurban, menggerakkan peternak lokal, dan berbagi kebahagiaan bagi yang mungkin makan dagingnya hanya setahun sekali," tutur Vice President of Operations Human Initiative, Romi Ardiansyah, dalam acara peluncuran Sebar Qurban 2024 di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Dalam upaya mengatasi krisis kemanusiaan tersebut, serta menyambut momentum Idul Adha, Human Initiative berharap program Sebar Qurban bisa memberikan harapan kepada masyarakat agar bisa menikmati hewan-hewan kurban. Dan juga Human Initiative turut memastikan penyebaran manfaat kurban bisa tepat sasaran.

Rencananya, tahun ini program Sebar Qurban akan difokuskan di 122 kabupaten/kota dari total 28 provinsi. Serta, 7 negara lainnya seperti Somalia, Ethiopia, Uganda, Kenya, Tanzania, Bangladesh, dan Myanmar. Dengan total sekitar 451 ribu orang yang bisa menikmati hewan kurban.

Sejauh ini, wilayah Indonesia Timur akan mendapatkan hasil kurban terbanyak lewat Human Initiative. Beberapa wilayah di Pulau Sumatera dan Jawa juga masuk ke dalam prioritas penyaluran hewan kurban.

"Karena konsep kita Sebar Qurban biasanya juga melihat riset terakhir tentang ketimpangan ketersedian dan konsumsi daging. Dari situ yang 122 kabupaten/kota, 24 wilayah prioritas I. Biasanya kita hubungkan dengan ketimpangan daging yang sebagian besar di Indonesia Timur," jelas Romi.

Alasan Peluncuran Sebar Qurban 2024 Dilakukan di NTT

Peluncuran program Human Initiative 'Sebar Qurban 2024' di Desa Waebelo, Nusa Tenggara Timur Foto: Dok Human Initiative

Rupanya, bukan tanpa alasan mengapa tahun ini Human Initiative menggelar peluncuran Sebar Qurban 2024 di Desa Oebelo, NTT. Menurut Leader Squad Sebar Qurban 2024, Rijalul Afif, kurban tidak hanya sebuah pranata keagamaan, tetapi juga bergerak ke arah sosial hingga perekonomian. Dalam hal ini, Human Initiative bertujuan memberdayakan peternak-peternak lokal dalam pengadaan huwan kurban di daerahnya masing-masing. Dan salah satunya di NTT, yang sebenarnya memiliki banyak peternak lokal namun mereka tidak mengonsumsi sendiri hewan-hewan yang diternakkanya.

"Mengapa kami launching di sini? Ini dalam rangka menguatkan hati dan komitmen kami mewujudkan program Sebar Qurban itu sendiri. Dan bisa menghadirkan kebermanfaatan yang besar, serta pergerakan ekonomi bagi peternak lokal," ungkap Afif.

Program Sebar Qurban turut mendapat apresiasi dari Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jakob E.P. Benu. Menurutnya, program Sebar Qurban merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap umat muslim, serta meningkatkan kerukunan umat beragama di daerahnya yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

"Sebagai informasi, begitu besarnya kerukunan di sini tidak hanya untuk hewan kurban, Idul Adha. Tapi juga penyediaan fasilitas dan membantu semua masyarakat di daerah pelosok," tuturnya.

Seperti salah satu misinya, Human Initiative sendiri ikut memberdayakan mitra peternak-peternak lokal berpengalaman untuk merawat dan mempersiapkan hewan kurban di daerah-daerah yang telah bermitra dengan HI. Mulai dari proses persiapan, pendistribusian, hingga penyembelihannya pun dipastikan dilakukan sesuai syariat Islam. Bagi Anda yang berkurban lewat Human Initiative juga akan mendapat laporan dari mitra peternak pada hari pemotongannya.

Dan jangan khawatir, Human Initiative juga berupaya menawarkan varian hewan kurban dengan harga terjangkau, yang telah disesuaikan dengan wilayah sebarannya. Ada pula lima varian kurban yang telah disiapkan oleh Human Initiative, yang harganya mulai dari Rp 1.950.000 hingga Rp 3.500.000.