23 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Korek di Langkat Teridentifikasi
ADVERTISEMENT
Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumatera Utara kembali mengidentifikasi korban kebakaran yang terjadi di pabrik korek api gas (mancis), Desa Samberejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Minggu (23/6) dini hari, 23 jenazah telah berhasil diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
"Seluruh jenazah korban pabrik korek api Langkat sudah teridentifikasi,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmadja, saat memberikan keterangan pers, Senin (24/6) dini hari.
Dengan tambahan 23 jenazah ini, seluruh korban kebakaran pabrik korek api gas yang berjumlah 30 orang telah teridentifikasi. Jenazah yang telah dikenal identitasnya itu langsung dimasukkan ke dalam peti jenazah yang telah disiapkan.
Adapun identitas dari 23 jenazah itu, yakni Guslina (31), Sami Asih (39), Sri Ramadhani (24), Yuli Fitriani (36), Hariani (22), Alpia (19), Rita Susanti (29), Wiwik Herawati (23), Priskawati Tindaon (21), Siamini Tindaon (17), Sri Wahyuni (28), Yunita Sari (31), Mia Sahfitri (21), Ayu Agustina (23), Sawitri (38), Nurhayati (44), Kiki Indah Rahayu (20), Marlia (36), Siti Khadijah (35), Desi Setiani Br Sembiring (26), Rezki Maharani (21), Santa Bina Br Sembiring (18), dan Rismayani (34).
Tatan menambahkan, 23 jenazah itu sempat disalatkan di halaman depan posko Post Mortem RS Bhayangkara, Medan. Setelah selesai disalatkan, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
ADVERTISEMENT
"Malam ini kami serahkan kepada pihak keluarga dan akan langsung dikebumikan," ucap Tatan.
Sementara itu, para keluarga korban yang sejak pagi hadir di RS Bhayangkara tampak tabah ketika mendengar nama dan menerima satu persatu jenazah secara simbolis. Sebelum proses serah terima jenazah, para keluarga sempat menyalatkan jenazah korban di RS Bhayangkara.
“Langkah ini diambil untuk mempersingkat waktu karena setelah ini akan langsung dimakamkan di TPU Sambirejo,” kata Supriadi, salah seorang kerabat korban kebakaran.
Hingga pukul 01.45 WIB, jenazah korban tengah dalam perjalanan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU). Sedangkan di TPU Desa Sambirejo, sudah banyak warga yang menanti kedatangan jenazah.