23 Orang Tewas Akibat Ledakan di Pabrik Keramik Sudan
PerbesarADVERTISEMENT
23 orang tewas dan lebih dari 130 lainnya terluka setelah sebuah kapal tanker gas meledak di Ibu Kota Sudan , Khartoum, Selasa (3/12). Kapal tanker tersebut meledak saat tengah bongkar muatan di sebuah pabrik keramik.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu saksi mata, dilansir Reuters, ledakan itu begitu kuat hingga melontarkan kapal tanker tersebut ke daratan. Api langsung membara dan menghancurkan sebagian besar pabrik.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi saya mendengar ledakan dan langsung lari. Ada seorang pria di belakang saya, dia menderita cedera serius dan kaki saya juga terluka," kata salah satu karyawan pabrik, William.
Pihak pemerintah Sudan dan warga sekitar pun langsung bahu membahu memadamkan api dan menyelamatkan korban. Pemerintah setempat juga meminta warga untuk ikut membantu menyumbangkan darah dan merawat korban-korban yang selamat.
"Saya mengeluarkan 14 mayat yang terbakar habis tadi," kata seorang sukarelawan, Hussein Omar.
Pemerintah Sudan menyatakan, kecelakaan ini terjadi karena kurangnya langkah-langkah keselamatan di pabrik tersebut. Selain itu, bahan-bahan yang mudah terbakar juga tidak disimpan secara benar.
ADVERTISEMENT
Para korban terdiri dari berbagai kewarganegaraan, di antaranya berasal dari negara-negara Asia. Seluruh korban yang terluka sudah dipindahkan ke rumah sakit di Ibu Kota.