238 WNI Akhirnya Dievakuasi dari Wuhan

3 Februari 2020 6:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota TNI menggunakan pakaian antivirus di dalam peswat TNI AU yang akan membawa WNI dari Wuhan menuju Natuna.  Foto: Dok. TNI
zoom-in-whitePerbesar
Anggota TNI menggunakan pakaian antivirus di dalam peswat TNI AU yang akan membawa WNI dari Wuhan menuju Natuna. Foto: Dok. TNI
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia akhirnya mengevakuasi 238 warganya yang berada di Provinsi Hubei, China. Mereka sebelumnya sempat terisolasi akibat pandemik virus corona.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan seluruh kru pesawat Batik Air yang membawa WNI pulang ke tanah air sudah memenuhi protokol kesehatan ketat. Pesawat tersebut juga dilengkapi peralatan yang diperlukan oleh pihak China.
"Yaitu masker dan surgical unit. Jadi peralatan ini akan diterima via Hubei Charity Foundation. Ini misi yang sangat mulia yang harus kita jalankan penuh kedisiplinan," ujar Retno, Sabtu (1/2).
Anggota TNI menggunakan pakaian antivirus di dalam peswat TNI AU yang akan membawa WNI dari Wuhan menuju Natuna. Foto: Dok. TNI
Pada Sabtu (1/2), pesawat yang membawa tim evakuasi WNI berhasil mendarat di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, sekitar pukul 19.00 WIB.Begitu sampai, tim evakuasi yang terdiri dari 42 orang ini langsung bersiap menjemput para WNI untuk dipulangkan ke Indonesia.
Sebenarnya, ada 245 WNI yang hendak dibawa pulang ke Indonesia. Namun, empat orang memilih untuk tetap tinggal di Wuhan dan tiga orang lainnya tidak lolos tes kesehatan.
ADVERTISEMENT
Setelah para WNI siap, pesawat tersebut lalu lepas landas menuju Bandara Hang Nadiem, Batam, pukul 04.35 waktu setempat atau 03.35 WIB. Setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam, pesawat mendarat di Batam pukul 08.45 WIB.
Sesampainya di Batam, tiga pesawat TNI AU sudah siap untuk membawa para WNI ke Natuna. Para WNI tersebut akan diobservasi selama dua pekan di Hanggar Lanud Ranai, Natuna, untuk memastikan tidak ada virus corona yang terbawa.