250 Rumah di Kota Malang Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

21 Oktober 2021 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi banjir. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi banjir. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Kota Malang pada Selasa (19/10). Akibatnya, terjadi banjir di Kecamatan Blimbing meliputi Kelurahan Blimbing, Kelurahan Purwantoro dan Kelurahan Bunulreko.
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan banjir membuat 230 rumah warga terendam. Total ada 230 KK terdampak.
"Lalu lintas di beberapa titik di Kota Malang terjadi kemacetan. Beberapa Kendaraan yang melintas mengalami mogok, sedangkan material lumpur masuk ke tempat usaha dan rumah warga," kata Abdul dalam keterangannya, Kamis (21/10).
Abdul menuturkan, bencana banjir pada pagi ini sudah mulai berangsur surut.
Ilustrasi hujan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sementara terkait upaya penanggulangan bencana, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang sudah melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak banjir.
"Analisis dari Inarisk Kota Malang termasuk potensi risiko banjir dengan kategori sedang tinggi. Wilayah tersebut mencakup kecamatan Kedung Kandang, Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing dan kecamatan Lowokwaru," ucap Abdul.
ADVERTISEMENT
BPBD Jawa Timur sebelumnya telah menyampaikan peringatan dini potensi hujan lebat kepada BPBD kab/kota sehingga masyarakat waspada.
Berdasarkan informasi BMKG, pada (19/10) hingga (20/10), potensi hujan lebat dapat terjadi di wilayah Jawa Timur dengan status waspada. Sedangkan prakiraan cuaca pada (21/10), didominasi cerah berawan dan hujan ringan.
Lebih lanjut, memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bahaya banjir. Upaya antisipasi seperti optimalisasi dan pembersihan saluran air harus terus dilakukan.