news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

29 Juli: Bertambah 241, Kasus Positif Corona di Sumut Jadi 3.759 Orang

29 Juli 2020 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan Brastagi Supermarket, Medan, saat mengikuti rapid test virus corona, Selasa (19/5). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan Brastagi Supermarket, Medan, saat mengikuti rapid test virus corona, Selasa (19/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jumlah kasus positif virus corona di Sumatera Utara hari ini bertambah 241 orang. Angka ini merupakan rekor terbaru penambahan kasus positif virus corona harian dalam 24 jam.
ADVERTISEMENT
Dengan tambahan 241 pasien baru, maka kini total kasus positif corona di Sumut mencapai 3.759 orang.
“Hari ini total pasien corona 3.759 orang, sehari sebelumnya 3.518 orang ,” ujar juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumatera Utara, Whiko Irwan, dalam siaran persnya, Rabu (29/7).
Petugas medis mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) di ruang isolasi Rumah Sakit rujukan khusus pasien COVID-19 Martha Friska di Medan, Sumatera Utara. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Penambahan kasus hari ini juga memecahkan rekor sebelumnya pada Selasa (22/7), dengan tambahan 169 pasien dalam sehari.
Sementara itu, terdapat tambahan tiga pasien corona yang meninggal dunia, sehingga total kasus kematian menjadi 185 jiwa,
Kabar baik datang dari jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuhbertambah 31 orang.
“Total seluruhnya 980 orang, sebelumya 949 orang,” kata Whiko.
Lebih lanjut, masih ada 444 pasien suspek yang masih dirawat, dari sebelumnua 429 orang. Gugus Tugas COVID-19 Sumut juga terus mengejar pengujian spesimen corona yang telah mencapai 21.660 sampel.
ADVERTISEMENT
Penambahan kasus positif COVID-19 untuk Sumatera Utara hari ini menjadi terbanyak keempat nasional. Sementara DKI Jakarta masih mencatatkan penambahan kasus corona terbanyak dengan 577 kasus, diikuti Jawa Timur 359 kasus, dan Jawa Tengah 313 kasus.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona