3 Anak Meninggal Diduga Hepatitis Akut Dibawa ke RS Dalam Kondisi Berat

5 Mei 2022 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak sakit perut. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Anak sakit perut. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Indonesia tengah mewaspadai penyakit Hepatitis akut yang menyerang anak usia 10 hingga 16 tahun. Dilaporkan sudah ada 3 anak yang meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta (RSCM).
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Anak dari RSCM, Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) mengatakan ketiga anak yang meninggal karena Hepatitis misterius dirujuk ke RSCM dalam keadaan sudah cukup parah.
“3 pasien ini datang dalam kondisi yang berat, semuanya rujukan dari rumah sakit di Jakarta dan kita sudah mencoba merawatnya di ICU,” kata Hanifah dalam press conference daring, update perkembangan kasus Hepatitis Akut di Indonesia, Kamis (4/5).
“Tapi sudah tidak tertolong karena kondisi pada saat datang (ke RSCM) sudah sangat berat,” lanjut Hanifah.
Sebagaimana dipaparkan oleh jubir Kemenkes, Siti Nadia Tirmizi, ketiga kasus ini berada dalam rentan usia 2 sampai 11 tahun.
“Ketiga kasus ini usianya 2 tahun, 8 tahun, dan 11 tahun. Usia 2 tahun itu belum mendapatkan vaksinasi, yang usia 8 tahun baru mendapatkan vaksinasi 1 kali, dan yang 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Ketiganya COVID negatif ya,” jelas Nadia.
Ilustrasi virus Hepatitis B. Foto: vitstudio/Shutterstock
Nadia menjelaskan ketiganya memang dirujuk ke RSCM dalam keadaan stadium lanjut. Sehingga, RSCM tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan pelayanan kesehatan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Apalagi, salah satu kasus rupanya memiliki komorbid penyakit lain selain dugaan terpapar Hepatitis akut misterius ini.
“Kalau kita melihat faktor-faktor risiko lainnya, tidak ditemukan riwayat anggota keluarga lain yang menderita penyakit Hepatitis atau penyakit kuning sebelumnya,” jelas Nadia.
Untuk menghindari kejadian serupa, Hanifah pun meminta para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaannya. Apalagi, jika anak menunjukkan gejala gangguan pencernaan.
Sebab, gejala gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare, bisa dikategorikan sebagai gejala awal penyakit Hepatitis akut.
“Jadi jangan menunggu sampai (kulit) kuning, jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat. Karena kalau lebih berat, kita menjadi kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat,” pungkas Hanifah.