3 Dokter di RSUP Sanglah Bali Positif Corona

3 Juni 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tiga dokter residen di RSUP Sanglah, Kota Denpasar, Bali, tertular virus corona. Saat ini, para dokter residen itu diisolasi di tiga lokasi berbeda yakni RSUP Sanglah, RS PTN Universitas Udayana, dan secara mandiri. Dokter residen adalah dokter umum yang sedang mengambil profesi spesialis.
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Sanglah, I Ketut Surya Negara, menduga mereka tertular saat merawat pasien positif COVID-19. Mereka juga tidak mengalami gejala apa pun.
"Jadi tenaga kesehatan kita ini sebenarnya tanpa gejala dan dia dapat mungkin saat memberikan pelayanan di RSUP Sanglah," kata Surya dalam rilis video, Rabu (3/6).
Surya menuturkan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam mencegah penularan transmisi lokal di RSUP Sanglah. Sebab, pelonggaran pembatasan masyarakat mulai diberlakukan.
"Kita harus waspada, terutama terkait tenaga medis kita yang terpapar dengan dengan adanya kelonggaran ada pembatasan kegiatan masyarakat itu kita dituntut untuk kewaspadaan bersama yang tidak hanya pada tenaga medis kita, termasuk pengujung dan penunggu pasien," ucap Surya.
ADVERTISEMENT
Bentuk pencegahan penularan virus corona yang dilakukan RSUP Sanglah mulai dari meminta pihak universitas membuat jadwal residen yang bertugas. Jadwal ini penting agar residen memiliki waktu beristirahat.
Setiap petugas di rumah sakit baik tenaga medis, non medis, residen, dan lain sebagainya akan menjalani rapid test secara berkala. Selain itu, tenaga medis harus menggunakan alat pelindung diri dengan level tinggi.
Kemudian, setiap pasien dirawat di RSUP Sanglah akan diseleksi dengan ketat. Pasien rawat inap selama 7 hari akan menjalani test secara berkala. Tindakan operasi dan konsultasi dilakukan secara terbatas.
"Tenaga medis di poliklinik, rawat inap juga akan kita berlakukan seperti itu. Jadi, penggunaan APD kita tingkatkan, sudah tentu kebutuhan APD ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait dengan pengadaan sehingga kebutuhan bisa dipenuhi dengan baik," tutur Surya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!