3 Hari Berlalu, Erdogan Akhirnya Ucapkan Selamat ke Joe Biden
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pernyataan Erdogan datang tiga hari setelah Biden memenangi Pemilu AS dan mengalahkan Donald Trump dalam proyeksi perolehan suara elektoral.
Reuters menyimpulkan, ucapan yang terlambat tiga hari ini menggarisbawahi ikatan pribadi antara Erdogan dengan Trump. Tahun lalu, Trump pun mengakui dirinya penggemar berat Erdogan dan telah berteman lama.
"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan Pemilu, saya menyampaikan keinginan tulus untuk perdamaian dan kesejahteraan rakyat AS," kata Erdogan kepada Biden dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11).
“Tantangan yang kita hadapi saat ini, di tingkat global dan regional, menuntut kita untuk lebih mengembangkan dan memperkuat hubungan, yang didasarkan pada kepentingan bersama dan nilai-nilai bersama,” kata Erdogan.
Meski Erdogan dan Trump cukup dekat, pemerintah Turki dan AS sempat mengalami ketegangan selama Trump menjabat. Sejauh ini, AS mendukung milisi Kurdi Suriah yang dianggap Turki sebagai ancaman keamanan serius.
Dalam wawancara kepada New York Times pada Desember 2019, Biden menyebut Erdogan sebagai otokrat. Biden juga mengkritik kebijakan Erdogan terhadap Kurdi.
ADVERTISEMENT
Agustus lalu, juru bicara Erdogan menilai pernyataan Biden menunjukkan ketidaktahuan, kesombongan dan kemunafikan.
Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, belum memberikan ucapan selamat kepada Biden.