KTT Kuala Lumpur, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

3 Hari Berlalu, Erdogan Akhirnya Ucapkan Selamat ke Joe Biden

11 November 2020 2:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dalam debat kampanye presiden 2020. Foto: Jonathan Ernst/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dalam debat kampanye presiden 2020. Foto: Jonathan Ernst/Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya memberi ucapan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya di Pemilu AS. Erdogan berharap Turki dan AS bisa menjalin hubungan lebih erat.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Erdogan datang tiga hari setelah Biden memenangi Pemilu AS dan mengalahkan Donald Trump dalam proyeksi perolehan suara elektoral.
Reuters menyimpulkan, ucapan yang terlambat tiga hari ini menggarisbawahi ikatan pribadi antara Erdogan dengan Trump. Tahun lalu, Trump pun mengakui dirinya penggemar berat Erdogan dan telah berteman lama.
"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan Pemilu, saya menyampaikan keinginan tulus untuk perdamaian dan kesejahteraan rakyat AS," kata Erdogan kepada Biden dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11).
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di acara KTT Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Malaysia Department of Information/Handout via REUTERS
“Tantangan yang kita hadapi saat ini, di tingkat global dan regional, menuntut kita untuk lebih mengembangkan dan memperkuat hubungan, yang didasarkan pada kepentingan bersama dan nilai-nilai bersama,” kata Erdogan.
Meski Erdogan dan Trump cukup dekat, pemerintah Turki dan AS sempat mengalami ketegangan selama Trump menjabat. Sejauh ini, AS mendukung milisi Kurdi Suriah yang dianggap Turki sebagai ancaman keamanan serius.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bejabat tangan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat pertemuan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat. Foto: REUTERS / Joshua Roberts
Dalam wawancara kepada New York Times pada Desember 2019, Biden menyebut Erdogan sebagai otokrat. Biden juga mengkritik kebijakan Erdogan terhadap Kurdi.
ADVERTISEMENT
Agustus lalu, juru bicara Erdogan menilai pernyataan Biden menunjukkan ketidaktahuan, kesombongan dan kemunafikan.
Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, belum memberikan ucapan selamat kepada Biden.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten