news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Nelayan Jatuh di Perairan Cilacap: 2 Orang Tewas, 1 Hilang

23 November 2019 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Tiga nelayan yang tengah mencari ikan di perairan Cilacap, Jawa Tengah, jatuh ke laut pada Jumat (22/11) malam. Mereka ialah Tukimin, Satimin, dan Solihin. Akibat peristiwa itu, Tukimin dan Solihin ditemukan tewas. Sementara Satimin masih hilang.
ADVERTISEMENT
Basarnas Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan insiden tersebut diketahui saat Ketua SAR Pandanaran, Tarmuji, melihat ada perahu terdampar di Pantai Bunton, Cilacap. Namun, tak ada penumpang dalam perahu itu.
"Operasi SAR ini berawal dari informasi yang disampaikan oleh Pak Tarmuji selaku Ketua SAR Pandanaran jika ada perahu jukung yang terdampar di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, pada Jumat (22/11) malam dalam keadaan kosong, dan nelayannya diduga terjatuh di laut beserta jaringnya," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, di Cilacap, Sabtu (23/11) seperti dilansir Antara.
Mulwahyono mengatakan, perahu dengan nama lambung Geger 01 itu berangkat dari Cilacap untuk mencari ikan di perairan selatan Adipala pada hari Jumat (22/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Perahu itu ditumpangi Tukimin, Satimin, dan Solihin.
ADVERTISEMENT
"Informasi yang kami terima, korban atas nama Tukimin merupakan ayah dari Satimin. Sedangkan Solihin keponakan dari Satimin," katanya.
Personel Basarnas Pos SAR Cilacap mengevakuasi jenazah Tukimin di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap. Foto: ANTARA/HO-Basarnas
Setelah mendapat informasi adanya perahu tanpa awak itu, Basarnas Pos SAR Cilacap langsung memberangkatkan satu regu ke Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, untuk menggelar operasi SAR.
"Dalam operasi SAR yang digelar di Pantai Bunton, anggota kami berhasil menemukan korban atas nama Solihin dalam kondisi meninggal dunia pada hari Sabtu (23/11)pukul 02.00 WIB. Jasad korban yang ditemukan sekitar 300 meter ke arah timur dari lokasi penemuan perahu itu segera dievakuasi ke RSUD Cilacap," ucapnya.
Setelah itu, kata Mulwahyono, pada pukul 04.30 WIB, personelnya kembali menemukan Tukimin yang juga dalam kondisi meninggal dunia. Jasad Tukimin ditemukan pada jarak sekitar 350 meter ke arah timur dari lokasi penemuan perahu.
ADVERTISEMENT
Jenazah Tukimin kemudian dibawa ke rumah duka, Jalan Pepaya RT 07 RW 04, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan.
Iustrasi nelayan melaut. Foto: Pixabay
Adapun Satimin hingga saat ini masih hilang. Mulwahyono menyatakan pihaknya pada Sabtu (23/11) pagi mulai menyisir Pantai Bunton dan perairan sekitarnya untuk mencari Satimin.
"Pagi ini, kami melanjutkan operasi SAR untuk mencari korban atas nama Satimin, baik melalui jalur darat maupun laut," tutupnya.