3 Orang Tewas dan 7 Luka Akibat Bom Bunuh Diri di Somalia

10 September 2020 2:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bom di Somalia Foto: Reuters/Feisal Omar
zoom-in-whitePerbesar
Bom di Somalia Foto: Reuters/Feisal Omar
ADVERTISEMENT
Tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam aksi bom bunuh diri di sebuah restoran bernama Blue Sky di Mogadishu, Somalia, pada Rabu (9/9).
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, juru bicara Kementerian Informasi, Ismail Mukhtar Omar, mengatakan pelaku bom bunuh diri diduga sudah menargetkan restoran Blue Sky.
"Sasaran pelaku bom bunuh diri adalah warga sipil yang duduk di restoran, dia berjalan (di antara) mereka dan meledakkan dirinya sendiri. (kejadian itu) menewaskan tiga warga sipil dan melukai tujuh lainnya," kata Omar, Kamis (10/9).
Sementara salah seorang saksi mata bernama Kasim Ali mengatakan, ia melihat banyak korban berjatuhan beberapa saat setelah ledakan.
"Saya sedang berjalan menuju lokasi saat ledakan terjadi dan begitu sampai di lokasi kejadian saya melihat di antara korban tewas ada seorang anak yang masih sangat kecil," kata Kasim Ali.
"Ledakannya sangat berat, dan saya melihat orang-orang dilarikan ke rumah sakit, beberapa di antaranya luka parah," lanjut dia.
Bom mengguncang Mogadishu Foto: REUTERS/Feisal Omar
Namun tidak lama setelah ledakan, pasukan keamanan tiba dan langsung menutup lokasi kejadian. Mereka juga menghentikan arus lalu lintas masyarakat yang hendak melintas di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa itu. Namun sejumlah spekulasi mengatakan serangan bom bunuh diri itu dikaitkan dengan kelompok teroris Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda.
Kelompok Al-Shabaab sendiri sering menyerang warga sipil dan pemerintah di Mogadishu.
Sebelum ini, peristiwa bom bunuh diri di Somalia terjadi pada Senin (7/9). Serangan bom bunuh diri itu terjadi di sebuah desa di luar kota pelabuhan selatan Kismayo dan menewaskan lima tentara Somalia serta melukai seorang penasihat militer Amerika.
Pada bulan Agustus tercatat ada 10 warga sipil dan seorang petugas polisi tewas dalam serangan senjata dan bom oleh pejuang Al-Shabaab di sebuah hotel tepi pantai di ibu kota Somalia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT