3 Pekan Terpapar COVID-19, Atalia Istri Ridwan Kamil Akhirnya Sembuh

8 Mei 2021 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atalia Kamil dalam acara Inspirasi Perempuan untuk Indonesia, Rabu (24/4) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat. Foto: dok. Avissa Harness/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atalia Kamil dalam acara Inspirasi Perempuan untuk Indonesia, Rabu (24/4) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat. Foto: dok. Avissa Harness/ kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua TP-PKK Jabar Atalia Praratya yang juga merupakan istri dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil akhirnya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kesembuhan Atalia disampaikan langsung oleh Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Sang istri membutuhkan waktu 21 hari untuk terbebas dari COVID-19 sejak dinyatakan positif pada 17 April 2021.
"Alhamdulillah Bu Cinta sudah negatif COVID-19 kemarin. Sekarang kita sudah bisa kumpul lagi setelah terhalang semuanya. Saya terharu sekali saat surat cinta (negatif COVID-19) keluar, dan langsung memeluk Bu Cinta. Sudah tiga minggu," kata Kang Emil, Sabtu (8/5).
Momen haru setelah menerima surat hasil tes negatif COVID-19 juga dibagikan oleh Atalia di akun instagramnya, @ataliapr.
"Hatur nuhun untuk semua yang saya sayangi, keluarga, para ulama, dokter, sahabat, teman, tim pakuan, akang parkir, teteh seblak, anak2 yatim, teman2 disabilitas, relawan, netizen dan semua pihak atas segala perhatiannya, bunganya, makanannya, minumannya, vitaminnya, bukunya, hiburannya termasuk yang sudah mengirimkan begitu banyak doa untuk saya," tulis Atalia.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali dinyatakan positif, Atalia mengaku gejala yang diderita tidak berbeda dengan sakit pada umumnya, sebab sebelumnya ia kehujanan saat berkegiatan.
Atalia kemudian berkonsultasi dengan tim dokter dan bersepakat menjalani perawatan dengan isolasi mandiri di Gedung Pakuan. Selama menjalani isolasi, berbagai gejala ia alami seperti penciuman mulai menghilang dan tubuh menjadi dingin. Semua gejala itu silih berganti sampai akhirnya dinyatakan negatif COVID-19 pada Jumat (7/5).
"Saya tidak merasakan sesak napas. Hal fatal yang tidak saya alami. Tim dokter selalu menyarankan untuk terus berpikir positif dan tetap bahagia agar daya tahan tubuh stabil dan kondisi enggak drop. Saya cepat pulih tidak terlepas dari dukungan keluarga," ucapnya.
Atalia bercerita hari-harinya selama masa isolasi mandiri tetap diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti melantik Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya hingga mengikuti acara Buka Bersama On The Screen (BUBOS) 5 secara virtual.
ADVERTISEMENT
Atalia juga meminta masyarakat Indonesia, khususnya Jabar, untuk tidak menganggap remeh COVID-19. Meski gejala yang ia alami termasuk gejala ringan, pengalaman menjadi penyintas COVID-19 sangat menyiksa.
"Jangan anggap remeh COVID-19. Siapa saja bisa kena di mana dan kapan saja, dan perjuangan untuk sembuh tidak mudah. Semua harus aware dengan menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik dan piknik terutama saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Tentu berat tidak bisa bertemu dengan keluarga saat Hari Raya Idul Fitri. Tapi, kesehatan dan keselamatan orang tua dan keluarga di kampung halaman harus diutamakan dalam situasi pandemi ini," tutupnya.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: