3 Penumpang KRL Bekasi-Jakarta Positif Corona, Berkantor di Thamrin

Rangkaian KRL Commuterline melintas di samping masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Paramayuda

Tiga penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Bekasi-Jakarta positif terpapar virus corona. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan tiga penumpang itu merupakan bagian dari 300 orang yang jalani tes swab PCR di Stasiun Bekasi pada Selasa (5/5). Tiga penumpang ini semuanya merupakan warga Bekasi yang kantornya di salah satu kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

"Tracking yang di lakukan di stasiun Bekasi kita menemukan 3 warga dinyatakan positif (corona) dan ketiganya berdomisili di Kota Bekasi," ungkap Rahmat Effendi, Rabu (6/5).

Ketiganya adalah LS (53), S (39), dan LA (30). Saat ini ketiganya telah diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Bekasi

Selanjutnya, Pemerintah Kota Bekasi melacak orang sekitar atau yang sempat kontak dengan ketiganya. Rahmat Effendi menjelaskan, ketiga warganya yang diketahui positif COVID-19 itu dalam keadaan sehat, atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Selain penumpang KRL, satu pengendara mobil yang dicek dengan tes swab PCR pada Selasa kemarin juga positif corona. Dia adalah ARY (18) warga Kota Bekasi.

"Selanjutnya di tujuh titik pergerakan, di wilayah Tongyang dari 110 PCR, kita temukan 1 orang itu umur 18 tahun yaitu saudara ARY," ungkapnya.

Dengan hasil temuan empat orang ini, Rahmat Effendi berpesan bahwa penurunan angka penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi belum mengalami penurunan. Interaksi dan pergerakan orang di KRL Commuter Line ini menjadi perhatian serius pihaknya, bahkan saat ini menjadi momok bagi penyebaran COVID-19.

"Oleh karena itu, di sisa waktu perpanjangan PSBB kita dikabarkan dengan tiga pasien positif, ya kita berharap kegiatan interaksi di kereta juga jadi momok bagi kita sekalian," ujar dia.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.