news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Peran Jokowi Kembangkan Budaya Betawi Menurut Djarot

30 Juli 2017 12:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djarot, Jokowi dan Iriana di Lebaran Betawi 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot, Jokowi dan Iriana di Lebaran Betawi 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski menjabat Gubernur DKI hanya satu tahun, namun Joko Widodo dianggap punya peran besar dalam mengembangkan kebudayaan Betawai. Gubernur DKI saat ini, Djarot Saiful Hidayat, memuji ada komitmen Presiden Jokowi itu.
ADVERTISEMENT
"Ketika Bapak masih di Balai Kota, komitmen-komitmen Bapak untuk pengembangan budaya Betawi, alhamdulillah semuanya sudah diwujudkan," ucap Djarot dalam sambutan di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta, Minggu 30/7).
Hadir dalam acara itu Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi.
Djarot di Lebaran Betawi 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot di Lebaran Betawi 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Berikut 3 komitmen Jokowi dalam membangun Betawi menurut Djarot:
1. Komitmen membangun masjid di lingkungan Balai Kota yang sudah diresmikan dengan nama Masjid Fatahillah, kemudian ditambah dengan pembangunan masjid raya pertama di Jakarta yang terletak di Daan Mogot, Jakbar.
"Komitmen beliau untuk membangun masjid raya pertama di Jakarta sudah selesai dan diresmikan dengan nama Masjid KH Hasyim Asy'ari," ujar Djarot.
Soni dalam kunjungannya ke Masjid Daan Mogot (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Soni dalam kunjungannya ke Masjid Daan Mogot (Foto: Aria Pradana/kumparan)
2. Komitmen Jokowi melestarikan ornamen-ornamen Betawi termasuk pemakaian baju adat Betawi, simbol-simbol Betawi, arsitektur Betawi 'Gigi Balang'. Salah satunya diterapkan dalam pembangunan jalur TransJ koridor XIII Ciledug-Tendean.
Flyover Transjakarta koridor Tendean-Ciledug. (Foto: Antara/M. Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Flyover Transjakarta koridor Tendean-Ciledug. (Foto: Antara/M. Agung Rajasa)
"Semua bangunan di Jakarta selalu ada Gigi Balang. Itu adalah komitmen Pak Jokowi," lanjut Djarot.
ADVERTISEMENT
2. Komitmen mengembangkan Budaya dalam wujudnya Lebaran Betawi yang mulai saat ini dipusatkan di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sebelumnya lokasi berpindah pindah, di JIExpo, Lapangan Banten dan lainnya.
"Tadi Bapak Presiden bisikin saya. Dulu waktu kita datang ke sini di Setu Babakan baru ada bangunan yang di depan, yang ini (samping) belum ada, yang belakang belum ada. Alhamdulillah sekarang sudah lengkap. Dan kita putuskan bersama Bamus Betawi bahwa Lebaran Betawi setiap tahun kita pusatkan di Setu Babakan ini," paparnya.
Suasana Lebaran Betawi 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Lebaran Betawi 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
"Kita punya seperti ini, dan ini peninggalan Pak Presiden waktu sebagai gubernur. Setelah jadi Presiden, maka inilah warisan Presiden Jokowi yang harus dikembangkan dengan melestarikan Budaya Betawi," imbuhnya disambut tepuk tangan.
ADVERTISEMENT