3 Petugas Positif Corona, Pelayanan IGD RSUD Wonosari Gunungkidul Tutup 24 Jam

Petugas mengenakan alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, ditutup 1x24 jam menyusul ditemukannya petugas IGD yang positif virus corona.

Penutupan berlangsung sejak Selasa (22/12) pukul 18.00 WIB hingga Rabu (23/12) pukul 18.00 WIB. IGD rumah sakit tersebut akan kembali dibuka setelah dilakukan disinfeksi pada seluruh ruangan dan alat.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, membenarkan pengumuman penutupan sementara IGD RSUD Wonosari karena kasus corona.

"Ada 3 (petugas IGD yang positif corona). Tracing pasti dilakukan," kata Dewi dalam keterangannya, Selasa (22/12).

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock

Dewi menjelaskan selain sterilisasi, pihaknya juga akan mengatur tempat tidur di IGD agar bisa menampung pasien suspek corona lebih banyak.

"Selain akan disterilisasi juga akan di-setting ulang TT (tempat tidur) yang ada di IGD agar bisa menampung suspek lebih dari satu," jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati menjelaskan selain 3 petugas IGD yang positif corona, ada 4 petugas lain yang juga ikut terinfeksi. Masing-masing 2 petugas poliklinik dan 2 petugas manajemen.

"IGD 3, Poliklinik 2, manajemen 2," rinci Heru.