3 Ribu Perantau dari Jabodetabek Curi Start Mudik ke Wonogiri

24 April 2020 13:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Terminal Wonogiri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Terminal Wonogiri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pengelola Terminal Induk Giri Adipura Krisak, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mencatat adanya lonjakan pemudik sebanyak 3.383 orang pada Rabu (22/4) dan Kamis (23/4) atau dua hari sebelum pemerintah keluarkan larangan mudik pada Jumat (24/4). Pemudik tersebut berasal dari wilayah Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
"Lonjakan pemudik sebanyak ini tidak kami prediksikan sebelumnya. Semua ini imbas dari kebijakan larangan mudik di tengah pandemi COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah pusat," ujar Kepala Terminal Induk Giri Adipura Krisak, Agus Hasto Purwanto kepada kumparan, Jumat (24/4).
Agus mengatakan lonjakan pemudik masuk terminal terjadi pada Kamis (23/4), dengan jumlah pemudik sebanyak 2.456 orang. Sementara pada Rabu (22/4) jumlah pemudik sebanyak 927 orang.
"Warga perantauan setelah mengetahui larangan pemudik berlaku mulai tanggal 24 April, langsung buru-buru meninggalkan daerah perantauan untuk mudik," kata dia.
Data Terminal Induk Giri Adipura tanggal 15 Maret sampai tanggal 23 April, kata Agus, pemudik Jabodetabek asal Wonogiri sebanyak 43.016 orang, dengan jumlah 2.749 bus masuk terminal. Sementara data masyarakat yang kembali ke Jabodetabek sebanyak 24.378 orang.
ADVERTISEMENT
"Pemudik terbanyak kami catat terjadi pada tanggal 22 Maret sebanyak 2.625 orang. Terbanyak kedua terjadi pada tanggal 23 April sebanyak 2.456 orang," papar dia.
Dia mengungkapkan dengan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik di tengah pandemik COVID-19 secara tidak langsung akan mempengaruhi jumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masuk ke terminal. Namun demikian, untuk jumlah bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKAP) tetap.
"Larangan mudik tidak akan membuat terminal ditutup. Kami tetap melayani penumpang khususnya bus lokal AKDP jurusan Solo-Wonogiri yang paling banyak masuk terminal," kata dia.
******* (Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*** Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT