news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Tahun Menjabat, Anies Diminta Lebih Cermat Kelola Anggaran

16 Oktober 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta soal Raperda Corona, Rabu (30/9). Foto: PPID DKI
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta soal Raperda Corona, Rabu (30/9). Foto: PPID DKI
ADVERTISEMENT
Fraksi PSI DPRD DKI memberikan rentetan catatan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tepat hari ini menjabat 3 tahun di kursi DKI.
ADVERTISEMENT
Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana meminta, ke depannya Anies lebih cermat dalam mengelola anggaran DKI. Jangan sampai ada kejanggalan lagi di anggaran DKI seperti penemuan anggaran lem aibon Rp 82 miliar pada RAPBD DKI.
“Ada 2 kejadian yang bisa menjadi lampu kuning dalam hal pengelolaan anggaran. Pertama, kejadian input anggaran lem aibon Rp 82 miliar. Kedua, temuan BPK terhadap pengadaan robot pemadam kebakaran, yaitu Rp 847 juta dan Rp 1,4 miliar," ujar William, Jumat (16/10).
Ilustrasi Jakarta akan kembali memberlakukan PSBB. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
"Anggaran besar di dinas-dinas yang lain, mulai dari pengadaan teknologi informasi, tanaman, penyelenggaraan event, hingga pekerjaan konstruksi. Ke depan, Gubernur Anies harus lebih hati-hati dan kalau perlu sisir anggaran dinas satu-per satu,” lanjutnya.
Dia juga berharap ke depannya perencanaan dan pengelolaan anggaran DKI lebih transparan kepada DPRD DKI maupun warga Jakarta. Sehingga bisa diawasi bersama.
ADVERTISEMENT
“APBD adalah uang rakyat yang diamanahkan ke pemerintah. Oleh karena itu, tidak bosan kami ingatkan agar Gubernur Anies tidak alergi jika warga Jakarta ingin mengetahui rincian APBD sejak awal perencanaan hingga realisasi anggarannya,” tuturnya.
Terakhir, dia juga meminta Anies memprioritaskan anggaran pada hal yang memiliki manfaat langsung ke rakyat. Bukan lagi hanya fokus pada event besar atau keindahan fasilitas kota.
“Pak Anies sepertinya lebih semangat mengurusi hal-hal yang kurang bermanfaat bagi kehidupan warga, seperti Formula E, JPO yang instagramable, dan warna genteng rumah di sekitar fly-over Lenteng Agung. Kami mohon Pak Anies lebih fokus mengurusi hal-hal yang penting dan mendesak," tutupnya.