30.000 Tes Swab Per Hari, Victoria Catat 273 Kasus Baru Corona dalam Sehari

Sebuah tanda bertuliskan "penjara" terlihat di jendela apartemen di Melbourne, Negara Bagian Victoria, Australia, 8 Juli 2020. Foto: Sandra Sanders/REUTERS

Negara bagian Victoria, Australia, melaporkan 273 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir pada Minggu (12/7). Angka ini turun dibandingkan Jumat lalu yang mencapai 288 kasus, tetapi masih yang tertinggi dibandingkan negara bagian lain.

Otoritas setempat melakukan 30.000 tes setiap hari kepada warga untuk mendeteksi lebih cepat penularan infeksi COVID-19.

Menteri Utama Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, mengimbau warga untuk tetap berada dalam rumah terutama di akhir pekan ini.

"Ini adalah waktu yang berbahaya," kata Daniel Andrews dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters (12/7).

Sebuah apartemen yang dilockdown akibat virus corona kembali merebak di Melbourne, Australia, 8 Juli 2020. Foto: Sandra Sanders/REUTERS

Victoria adalah negara bagian yang jumlah penduduknya terpadat kedua di negeri Kanguru itu setelah New South Wales.

Melbourne, ibu kota Victoria sudah dikarantina atau lockdown selama 6 pekan, sejak Rabu (8/7) untuk menghindari penyebaran virus corona gelombang kedua.

Sejumlah lokasi menjadi cluster penyebaran virus corona di negara itu mulai dari beberapa rumah sakit umum dan swasta, fasilitas perawatan lansia, kompleks perumahan umum dan supermarket.

Tujuh negara bagian dan teritori Australia lainnya telah melarang wisatawan yang datang dari Victoria untuk menghindari gelombang kedua virus. Sejumlah negara bagian juga sudah menutup perbatasan dengan Victoria.

Berdasarkan data dari Worldmeter, kasus infeksi COVID-19 di Australia mencapai 9,796 kasus, dengan total 108 kematian, termasuk yang terbaru kematian seorang pria berusia 70-an di Victoria.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona