30 Warga Satu RW di Tangerang Positif COVID-19, Diduga dari Klaster Kerja Bakti

3 Juni 2021 19:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membawa 30 warga yang terinfeksi virus corona di satu RW (Rukun Warga) di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membawa 30 warga yang terinfeksi virus corona di satu RW (Rukun Warga) di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 30 warga yang berada di satu RW (Rukun Warga) di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, kasus tersebut tersebar di 4 RT dengan lokasi RW 06, Kelurahan Kelapa Dua.
"Betul, kembali kita temukan kasus penyebaran COVID-19, dari hasil wawancara, kami simpulkan kasus ini masuk dalam klaster kerja bakti," katanya, Kamis, (3/21).
Dijelaskannya, kasus itu bermula pada seminggu yang lalu, di mana terdapat beberapa warga yang mengalami gejala ringan COVID-19, seperti batuk dan demam. Hingga kemudian, diketahui warga tersebut positif terkonfirmasi COVID-19.
Petugas membawa 30 warga yang terinfeksi virus corona di satu RW (Rukun Warga) di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
"Ada warga yang sakit, dan diketahui terkonfirmasi COVID-19. Dengan langkah selanjutnya kita tracing ke warga setempat dan diketahui mereka terpapar setelah melakukan kegiatan kerja bakti, hingga kita perluas tracing ke 4 RT dengan jumlah sekitar seratusan warga, dan didapati 30-nya positif COVID-19," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hendra tak menjelaskan kapan mereka kerja bakti. Hingga kini, pihaknya masih terus melakukan tracing kepada warga setempat untuk memastikan penyebaran kasus COVID-19.
"Sekarang yang kita tracing bertambah jadi 200-san, hasilnya masih kita tunggu. Sementara, untuk yang 30 orang tadi, sudah kita dikarantina ke Hotel Yasmin, karena dari hasil pemeriksaan mereka masuk kriteria OTG atau orang tanpa gejala," ungkapnya.
Pihaknya pun masih melakukan koordinasi dengan pihak Satgas COVID-19 tingkat kecamatan untuk menentukan langkah selanjutnya pada wilayah yang terpapar COVID-19.