300 Orang Berangkat dari Terminal Kalideres, Baru 153 yang Kembali

17 Mei 2021 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga loket beristirahat di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (7/5/2021).  Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga loket beristirahat di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama masa larangan mudik yang berlangsung pada 6-17 Mei 2021, hanya dua terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang beroperasi di DKI Jakarta, salah satunya adalah Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Terminal Kalideres sepanjang masa larangan mudik tersebut hanya melayani keberangkatan penumpang dengan keperluan nonmudik. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain.
Revi mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta untuk kepentingan mendesak tersebut mencapai 300 orang lebih. Sementara, hingga tanggal 15 Mei lalu, belum ada penumpang yang memasuki Ibu Kota.
Suasana sepi di Terminal Kalideres, pada masa larangan mudik, Kamis (6/5). Foto: Kepala Terminal Kalideres
“Jadi, Terminal Kalideres ini terminal AKAP di DKI yang dibuka untuk keperluan nonmudik dari 6-17 Mei. Dari tanggal 6-15 Mei kemarin, yang datang itu masih 0. Penumpang yang berangkat untuk keperluan mendesak, perjalanan dinas, ada keluarga sakit, meninggal dunia, dan melahirkan itu lebih kurang ada 300 orang lebih, ya, yang berangkat. Untuk busnya, ada sekitar 165 bus,” terang Revi ketika dihubungi, Senin (17/5).
Petugas memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM) penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Sementara, kata Revi, kedatangan penumpang dari luar kota baru ada pada Minggu (16/5). Jumlahnya sekitar setengah dari angka penumpang yang berangkat sepanjang masa larangan mudik.
ADVERTISEMENT
“Untuk arus balik itu adanya baru kemarin, Minggu tanggal 16 Mei. Itu lebih kurang penumpang datang sebanyak 153 orang, dengan jumlah armada bus kemarin kalau tidak salah ada 63 bus,” kata dia.
Terminal Kalideres bekerja sama dengan TNI, Polri, Satpol PP, serta Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam mengamankan proses keberangkatan maupun kedatangan penumpang, dari pemeriksaan SIKM untuk keberangkatan hingga pemeriksaan COVID-19 lewat GeNose dan rapid antigen.