300 Ribu Dosis Pfizer Tiba di Malaysia, Vaksinasi Corona Dimulai Rabu

21 Februari 2021 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelombang pertama Vaksin Pfizer tiba di Malaysia. Foto: Kemenkes Malaysia
zoom-in-whitePerbesar
Gelombang pertama Vaksin Pfizer tiba di Malaysia. Foto: Kemenkes Malaysia
ADVERTISEMENT
Pesawat Malaysia Airlines Flight MH604 yang membawa 312.390 dosis vaksin Pfizer Bio NTech di Malaysia hari ini, Minggu (21/2) pukul 10.00 WIB. Pengiriman ini merupakan vaksin gelombang pertama yang diterima Malaysia untuk vaksinasi massal.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Star dan Bernama, proses kedatangan vaksin asal AS tersebut disaksikan oleh Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Adham Baba, Menteri Koordinator Program Imunisasi Nasional COVID-19, Khairy Jamaluddin, dan Menteri Transportasi, Datuk Seri Dr Wee Ka Siong.
Gelombang pertama Vaksin Pfizer tiba di Malaysia. Foto: Kemenkes Malaysia
Setelah proses pemindahan vaksin dari pesawat ke unit load device truk selesai, truk dikawal polisi ke lokasi penyimpanan vaksin.
Dosis Pfizer dikirim dari pabrik Pfizer di Belgia dan sempat transit di Bandara Leipzig Halle, Jerman. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Singapura untuk didistribusikan ke negara-negara Asia-Pasifik, termasuk Malaysia.
Vaksin Pfizer gelombang pertama tiba di Malaysia. Foto: Kemenkes Malaysia
Dikutip dari Reuters, Malaysia akan memvaksinasi setidaknya 80% dari total 32 juta penduduk dalam target satu tahun. Sejauh ini, Malaysia sudah mencatat 280.272 kasus positif dan 1.051 kematian akibat corona.
ADVERTISEMENT
Malaysia memperkirakan jumlah dosis Pfizer yang lebih besar akan datang beberapa pekan lagi. Malaysia juga telah memesan vaksin Sinovac China yang dijadwalkan datang dalam jumlah besar pada 27 Februari.
"Pengiriman kedua Pfizer akan dilakukan pada 26 Februari, dan kami akan terus menerima pengiriman (Pfizer) setiap dua minggu hingga selesai," kata Khairy Jamaluddin dalam konferensi pers.
Dengan begitu, vaksinasi massal di Malaysia akan dimulai Rabu, alias lebih cepat dari jadwal semula. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah akan menjadi yang pertama divaksinasi.