news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

31,4% Pemilih di Pilwalkot Semarang Golput

9 Desember 2020 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menunjukkan surat suara saat menggunakan hak pilih di TPS 09 Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/12).  Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menunjukkan surat suara saat menggunakan hak pilih di TPS 09 Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sebanyak 368.454 warga Kota Semarang tercatat tidak menyalurkan hak pilihnya alias golput dalam gelaran Pilwalkot Semarang 2020.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perhitungan cepat (quick count), tingkat partisipasi pemilih hanya berkisar 68,6 persen dari total 1.174.068 daftar pemilih tetap (DPT). Sehingga, pemilih golput mencapai 31,4 persen.
Dari hasil quick count, tercatat pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) berhasil unggul 91,57 persen dengan mengantongi 716.805 suara.
Sedangkan, lawannya yang merupakan kotak kosong meraih 65.972 suara.
TPS unik di Semarang dengan konsep pernikahan jadul. Foto: kumparan
Menanggapi kemenangannya dari hasil quick count, Hendi mengaku optimistis hasil ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil penghitungan resmi dari KPU (real count).
"Perhitungan yang kami lakukan ini memang bukan perhitungan resmi. Tapi paling tidak dengan metode pengambilan suara dari para saksi kami di TPS, mudah-mudahan tidak berbeda jauh dengan rilis KPU," jelas Hendi.
ADVERTISEMENT
Meski unggul, Hendi meminta pendukungnya agar tidak terlalu bereuforia sambil menunggu hasil resmi KPU Kota Semarang keluar pada 17 Desember mendatang.
"Untuk perjalanan ke depan pasti kami menunggu keputusan resmi dari KPU, baik perhitungan pemenangan, maupun penetapan pemenang," tutup Hendi.