31 Tahanan di Lapas Kerobokan Positif Corona, Jalani Isolasi di Blok Terpisah

Warga binaan lapas Kerobokan Klas II A Denpasar menyiapkan ogoh-ogoh dalam rangka menyambut hari Raya Nyepi, di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Sebanyak 31 tahanan Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, dinyatakan positif virus corona. Mereka menjalani isolasi di Blok Kuta.

Kalapas Kelas ll A Kerobokan Yulius Sahruzah menuturkan, mencegah penularan lebih luas lapas lockdown atau tidak menerima kunjungan dari luar. Para pegawai sebagian besar bekerja dari rumah.

"Lockdown untuk sementara dan pegawai WFH. Tapi kita tidak bisa semua WFH, masih ada yang tetap bertugas memberikan pelayanan kepada warga binaan. Kunjungan tidak ada, yang WFH bagian staf kalau keamanan dan para medis tetap bertugas," kata dia saat dihubungi, Jumat (23/10).

Yulius mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pengadilan dan Kejaksaan Tinggi Bali untuk meniadakan persidangan mencegah penularan lebih luas.

Dia menuturkan, 31 tahanan positif corona ini merupakan hasil swab tahap pertama dari 663 tahanan yang dinyatakan reaktif corona.

Selanjutnya, pada tahap kedua ada 200 orang tahanan yang akan diswab. Tahapan swab terus dilakukan sampai 664 diswab mendeteksi corona

Sebagian pegawai lapas telah menjalani swab dan hasilnya non reaktif. Seperti diketahui, Senin (19/10) hingga Rabu (21/10) kemarin ada 1.300 narapidana yang menjalani rapid test dan 633 narapidana yang reaktif.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)