35 Peserta Lolos Sekolah Staf Presiden, Mulai Belajar Kelola Negara 25-29 Juli

25 Juli 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) bertemu Kepala Staf Presiden Moeldoko.
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kantor Staf Presiden (KSP) memperkenalkan 35 orang yang lolos tahap seleksi Sekolah Staf Presiden. Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyebut anak-anak muda tersebut akan mendapatkan pelajaran terkait pengelolaan negara.
ADVERTISEMENT
Moeldoko menerangkan 35 orang itu berhasil lolos setelah bersaing dari 65 orang lainnya. Ia sendiri turut andil dalam proses wawancara calon peserta.
"Saya melihat secara kapasitas anak-anak ini hebat-hebat, secara ilmu pengetahuannya luar biasa," terang Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (25/7).
Meskipun sudah memiliki kapasitas yang bagus, anak-anak muda tersebut tetap akan dibekali pengalaman bekerja di KSP. Menurut Moeldoko, para anak-anak muda itu akan diajarkan bagaimana mengelola isu-isu negara setiap harinya di KSP.
KSP Moeldoko memperkenalkan 35 orang yang lolos mengikuti sekolah Staf Presiden. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
"Mereka ini nanti akan melaksanakan learning by doing semua kegiatan setiap hari berada di masing-masing kedeputian dengan isu-isu strategis yang sudah kita siapkan," tuturnya.
Sebanyak 35 anak-anak muda yang terpilih akan menjalani sekolah pada 25 hingga 29 Juli 2022. Moeldoko berharap mereka bisa mengantongi bekal pengalaman mengelola negara setelah selesai menjalani pelatihan.
ADVERTISEMENT
"Setidak-tidaknya memberikan background kepada yang bersangkutan yang pada akhirnya semua itu untuk melengkapi apa-apa yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah," ucapnya.
Lebih lanjut, Moeldoko mengungkap sebanyak 35 peserta itu ada yang lulusan SMA, lulusan S1 hingga S2. Ia memastikan peserta yang lolos murni karena seleksi.
"Saya pastikan 35 yang lulus ini tidak ada unsur apa pun, tidak ada unsur kedekatan, tidak ada unsur like and dislike. Semuanya murni dari hasil assesment yang dilakukan oleh tim SDM KSP," tandasnya.