38 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Jakarta

22 September 2020 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mendorong mobil yang mogok saat melintasi banjir air rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/6). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Warga mendorong mobil yang mogok saat melintasi banjir air rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/6). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta dilanda banjir sejak Senin (21/9) malam. Puncaknya terjadi Selasa (22/9) pagi saat air kiriman dari Bendungan Katulampa tiba di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Selain karena air kiriman dari Bogor, banjir di ibu kota juga disebabkan oleh hujan pada Senin malam.
Akibat banjir tersebut warga memilih mengungsi karena rumahnya terendam air. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohammad Insaf mengatakan, ada dua pengungsian di Jakarta.
"Pos pengungsian ada 2 lokasi yaitu musala Riyadhul Saadah, Kelurahan Kembangan Utara dan Rusunawa Pengadegan, Kelurahan Pengadegan," kata Insaf saat dikonfirmasi, Selasa (22/9).
Ia menambahkan total pengungsi dari dua lokasi tersebut sebanyak 38 orang. Namun tidak merinci untuk setiap lokasi pengungsian.
"Pengungsi 38 jiwa," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan menyiapkan tempat penampungan bagi warga terdampak banjir. Tempat itu akan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan kondisi pandemi corona yang masih melanda Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Selain menyediakan masker juga lokasi-lokasinya dibuat ada jaga jarak. Sehingga warga juga terbebas dari penularan COVID-19," kata Anies dalam keterangannya.