39 Anggota DPRD Bali Ikut Rapid Test Difasilitasi Dinkes, Hasilnya Negatif

31 Maret 2020 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD melakukan tes Corona dengan rapid tes Foto: Suralaga
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD melakukan tes Corona dengan rapid tes Foto: Suralaga
ADVERTISEMENT
Penggunaan rapid test bagi anggota dewan bukan saja mencuat untuk DPR RI, namun juga DPRD. Sebanyak 39 orang anggota DPRD Bali menjalani tes virus corona dengan rapid test.
ADVERTISEMENT
Rapid test yang juga berarti tes massal itu digelar di Gedung DPRD Bali, Jalan Niti Mandala Denpasar, Selasa (31/3). Rapid test yang mestinya diprioritaskan bagi tenaga medis dan orang berstatus ODP-PDP itu, difasilitasi oleh Dinkes Bali.
Sekretaris DPRD Bali Gede Suralaga mengatakan, tes corona ini diajukan oleh Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama kepada Pemprov Bali. Alasannya, tes ini sebagai deteksi dini.
Anggota DPRD melakukan tes Corona dengan rapid tes Foto: Suralaga
Dia menyebut, selain tenaga medis, anggota dewan juga merupakan garda terdepan dalam pengawasan penanggulangan virus corona di Pulau Dewata.
"Beliau (anggota dewan) juga kan menghadapi, sering turun ke lapangan mengawasi pelaksanaan COVID-19 di Bali, deteksi dini dulu dengan rapit tes ini," kata Suralaga saat dihubungi.
Anggota DPRD melakukan tes Corona dengan rapid tes Foto: Suralaga
Suralaga mengatakan, sejak ada kebijakan bekerja dari rumah dan mengurangi aktivitas kegiatan berkumpul, memang agenda para anggota dewan ikut ditiadakan.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, tes ini perlu dilakukan karena anggota dewan ikut melakukan pengawasan meski tak wajib terjun ke lapangan. Dia juga belum bisa menjelaskan hasil pengawasan para anggota dewan ini.
"Mereka tetap stay di rumah menjaga wilayahnya, mendengar keluhan masyarakat mereka harus tanggapi, banyak laporan kok dari masyarakat. Saya endak jelas sih (bentuk laporan dari masyarakat), ada datang dari luar negeri gitu-gitulah," imbuh Suralaga.
Jumlah anggota dewan di Bali ada 55 orang. Hari ini yang dites sebanyak 39 orang. Suralaga mengatakan, 16 anggota dewan lainnya telah melakukan tes secara mandiri sebagai kesadaran diri.
Dari hasil tes virus corona dengan rapid test, Suralaga mengatakan, seluruh anggota dewan dinyatakan negatif.
"Hasilnya sudah keluar, semua negatif," ujar dia.
Anggota DPRD melakukan tes Corona dengan rapid tes Foto: Suralaga
Sebelumnya, Sekda Bali sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 I Made Indra mengatakan, pemerintah pusat telah mengirimkan bantuan kit rapid test ini Jumat (27/3) lalu 3.400 unit dan Senin (30/3) 8.000 unit.
ADVERTISEMENT
Tak semua warga boleh melakukan tes virus corona. Tes corona difokuskan pada para tenaga medis, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali, petugas bandara, dan anggota satgas yang bertugas di lapangan.
Indra tak pernah menyebut para anggota dewan ini akan dicek virus corona. Menanggapi hal ini, Suralaga sekali lagi menegaskan, anggota dewan dites sebagai bentuk pencegahan dini karena ikut mengawasi penanggulangan COVID-19.
"Garda terdepan sudah dites semua itu. Jadi, seperti saya bilang tadi kan, beliau juga termasuk garda terdepan dalam pengawasan pelaksaan rapid test di Bali," kata dia.